Badrodin Punya Cara Hilangkan Gesekan TNI dan Polri

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Kamis, 16 Apr 2015 15:40 WIB
Setelah jadi Kapolri terpilih, Badrodin mengomentari sedikit soal gesekan yang sering terjadi antara Korps Bhayangkara dengan Tentara Nasional Indonesia.
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko (kiri) berbincang dengan Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti (kanan) dalam apel gelar pasukan pengamanan KTT Asia-Afrika di Silang Monas, Jakarta, Rabu (15/4). Apel yang diikuti ribuan personel TNI dan Polri tersebut untuk memastikan kesiapan pengamanan KTT Asia-Afrika ke-60 yang akan berlangsung pada 18-24 April di Jakarta serta Bandung. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisaris Jenderal Badrodin Haiti telah disetujui untuk menjadi Kapolri oleh Komisi III DPR RI setelah melalui tes uji kelayakan dan kepatutan pada Kamis (16/4). Setelah jadi Kapolri terpilih, Badrodin mengomentari sedikit soal gesekan yang sering terjadi antara Korps Bhayangkara dengan Tentara Nasional Indonesia.

Menurut Badrodin, aktivitas hiburan seperti olahraga dan rekreasi harus beberapa kali dilakukan bersama oleh kedua lembaga pelindung negara tersebut. Menurutnya dengan seringnya kegiatan dilakukan bersama maka keakraban akan bisa terbentuk.

"Gesekan selalu terjadi dan latar belakangnya bisa bermacam-macam, soal ekonomi, perempuan, dan harga diri," kata Badrodin saat ditemui di kompleks DPR RI, Kamis (16/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hiburan olahraga dan rekreasi bisa digabung dan nanti akan terbentuk keakraban," katanya.

Selain soal melakukan kegiatan secara bersamaan, Badrodin sedikit bercanda dengan mengatakan soal bagi-bagi kesejahteraan. Menurutnya jika salah satu dari TNI Polri ada yang lebih sejahtera maka lebih baik dibagi sedikit.

Kesejahteraan juga menjadi salah satu pemicu gesekan antara TNI-Polri. Kecemburuan seperti itu, kata Badrodin, secara tidak sadar bisa menjadi pemicu gesekan. (Lihat fokus: Badrodin Menuju Tribrata 1)

"Jika Polri lebih sejahtera ya dibagi lah sedikit," kata Badrodin sembari tertawa. "Karena kecemburuan, tidak terasa bisa menjadi pemicunya."

Badrodin juga menekankan selama pimpinan polisi tidak terlibat dalam gesekan TNI-Polri maka kejadian seperti itu bisa diselesaikan. Namun akan sulit rasanya jika para perwira tinggi ikut andil dalam gesekan tersebut.

Oleh sebab itu sudah menjadi tugas para pimpinan untuk memberikan arahan karena menurutnya misi TNI Polri sama dan ada kepentingan yang lebih besar. Badrodin pun mengingatkan TNI Polri harus berkomitmen untuk melaksanakan itu semua.

Sebelumnya Komisi III sepakat dan setuju untuk mengangkat Badrodin Haiti sebagai Kapolri. Pimpinan sidang sekaligus Ketua Komisi III DPR RI Aziz Syamsuddin menanyakan kepada para anggota Komisi III apakah keputusan tersebut dapat disetujui atau tidak.

"Apakah terhadap saudara calon Kapolri Badrodin Haiti dapat disetujui dalam forum uji kelayakan dan kepatutan secara aklamasi?" kata Aziz di dalam ruang rapat Komisi III DPR RI, Kamis (16/4).

"Setuju," ujar para anggota Komisi III menjawab pertanyaan Aziz dengan kompak dan langsung disambut ketokan palu dari pimpinan sidang.

Badrodin Haiti pun langsung mengucapkan rasa terima kasih kepada jajaran anggota Komisi III yang telah melaksanakan tes uji kelayakan terhadap dirinya. Dia pun berjanji akan mengemban amanah yang telah diberikan kepadanya. (Baca juga: DPR: Badrodin Dilantik Jadi Kapolri Malam Ini atau Besok) (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER