Direktur Operasional Lion Air Ungkap Isi SMS Ancaman Bom

Helmi Firdaus | CNN Indonesia
Jumat, 17 Apr 2015 09:47 WIB
Pesan pendek ancaman menyebabkan pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan LD 6171 jurusan Ambon-Jakarta mendarat darurat di Makassar.
Ilustrasi pesawat Batik Air. (Lion Air/Hand Out)
Jakarta, CNN Indonesia -- Batik Air dengan nomor pesawat LD 6171 jurusan Ambon-Jakarta mendapat ancaman bom. Alhasil pesawat berpenumpang lebih dari seratus penumpang itu mendarat darurat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.

Direktur Operasional Batik Air, Capt. Daniel Putut mengatakan, Batik Air jurusan Ambon-Jakarta itu menggunakan pesawat Airbus 320. Informasi ini mengkoreksi catatan sebelumnya yang menulis jenis Batik Air adalah Boeing 737-900 ER. Pesawat itu mengangkut 125 penumpang dan 8 kru pesawat. Pesawat itu take off dari Bandara Ambon pukul 06.40 WIT. (Baca juga: Diancam Bom, Pesawat Batik Mendarat Darurat di Makassar)

Setelah beberapa saat terbang, pada pukul 07.30 WIT, kru darat maskapai Batik Air mendapatkan pesan pendek (SMS) ancaman adanya bom di pesawat tersebut. “Ada bom siap meledak di Batik Air 17 Ambon-Jakarta,” kata Putut membacakan SMS ancaman tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begitu mendapatkan SMS ancaman itu, lanjut Putut, kru darat maskapai Batik Air segera melakukan koordinasi dengan memberikan ancaman itu ke pihak air traffic controller Bandara Ambon serta ke manajemen Batik Air. Air Traffic Controller Bandara Ambon lalu memberi tahukan adanya ancaman bom itu ke pilot Batik Air 6171 tersebut. (Baca juga: Pesawat Batik Air Jurusan Ambon- Jakarta Diancam Bom

“Karena adanya ancama itu, pilot memutuskan untuk mendarat darurat di Bandara Makassar,” tutur Putut. Batik Air itu mendarat di Bandara Makassar pada pukul 07.30 WITA. Begitu mendarat, papar Putut, segera dilakukan isolasi terhadap pesawat. Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan aman.

Putut menjelaskan, saat ini tengah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap pesawat tersebut. Pemeriksaan dilakukan oleh Tim Gegana Polda Sulselbar serta TNI Angkatan Udara. “Saya juga mendapat laporan kalau ada juga anjing pelacak dalam pemeriksaan itu. Untuk memastikan semuanya aman,” kata Putut. (Baca juga: Maskapai Jamin Nasib Penumpang Batik Air Tak Terlunta-Lunta) (hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER