Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPR RI Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menjadi beberapa perwakilan DPR yang hadir dalam pelantikan Jenderal Badrodin Haiti menjadi Kapolri.
Ditemui di DPR usai pelantikan, Fadli mengungkapkan kelegaannya setelah akhirnya Polri kembali memiliki pemimpin.
Menurut Fadli, dengan dilantiknya Badrodin sebagai Kapolri adalah sebuah langkah benar yang dilakukan Presiden Indonesia Joko Widodo. Menurutnya, Badrodin adalah sosok yang bisa membawa Polri ke arah lebih baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya lihat ini suatu langkah maju setelah sekian bulan kita tidak punya Kapolri. Saya merasa ini adalah langkah yang sudah benar," kata Fadli di kompleks DPR RI, Jumat (17/4).
"Badrodin Haiti adalah sosok yang punya integritas, kapablitas, dan mudah-mudahan bisa membawa Polri yang lebih baik dan maju," kata Fadli menambahkan.
Fadli mengungkapkan meski masa aktif Badrodin 'hanya' tinggal 15 bulan tapi dia yakin Kapolri baru akan bisa membawa perubahan. Karena bagi Fadli yang penting adalah keinginan untuk membawa perubahan.
Terkait konflik Polri dengan Komisi Pemberantasan Korupsi yang sempat terjadi, Fadli beranggapan tidak akan ada masalah lagi. Baginya, Badrodin punya komunikasi yang baik dengan KPK.
"Hubungan dengan KPK saya rasa tidak akan ada masalah. Badrodin Haiti punya komunikasi yang baik dengan KPK," katanya.
"15 bulan tidak masalah. Berapa lamapun jika kita mau melakukan perubahan pasti bisa," ujarnya menegaskan.
Badrodin Haiti yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kapolri (Wakapolri) telah resmi dilantik menjadi Kapolri berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 25/Polri/2015.
(meg)