Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menghadiri acara Pagelaran Seni Budaya Betawi yang diadakan oleh Yayasan Benyamin Sueb di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan, Minggu (19/4) siang ini.
Gubernur yang biasa disapa Ahok itu hadir di lokasi acara pada pukul 12.30 WIB. Dengan mengenakan baju sadariah khas Betawi, Ahok terlihat langsung menuju rumah singgah yang telah disediakan untuk meminum bir pletok, suguhan khas Betawi, sebelum menuju tempat duduk yang ditempatkan di hadapan panggung besar di kawasan Setu Babakan.
Saat hendak menyampaikan pidato sambutannya, Ahok terlebih dahulu menyapa para warga yang hadir dengan ucapan salam dari atas panggung besar di Setu Babakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orang betawi pasti bilang gini, Assalamualaikum!" sapa Ahok kepada warga di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (19/4).
Warga yang memenuhi lokasi acara pun menyambut salam dari Gubernurnya dengan serentak. "Waalaikumsalam," teriak ratusan warga di Setu Babakan.
Setelah menyampaikan salam, Ahok pun menyampaikan beberapa hal yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melestarikan budaya Betawi sampai saat ini di hadapan warga dan tamu undangan yang hadir.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, kewajiban PNS DKI Jakarta untuk mengenakan baju sadariah setiap Jumat menjadi salah satu contoh langkah yang telah dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk melestarikan budaya Betawi di era modern saat ini.
"Sudah dilakukan oleh Pak Jokowi sebetulnya seperti pakaian ini (baju sadariah) yang kami pakai setiap hari Jumat, kita pakai baju khas Betawi yaitu baju sadariah," kata Ahok.
"Malah saya usul kalau Gubernur DKI Jakarta yang sudah pensiun nanti dipajang fotonya di Balai Kota. Nanti saya mau foto pakai baju sadariah karena tidak ada yang difoto memakai baju itu dari dulu," ujar Ahok.
Sang Gubernur akhirnya menutup pidato singkatnya di hadapan warga dengan membacakan sebuah pantun dari atas panggung.
"Pergi Ciawi beli baju, baju dibeli dapetnya satu. Budaya Betawi pasti akan maju, kalau kita semua peduli dan bersatu," kata Ahok membacakan pantunnya.
"Hidup Betawi," teriak warga yang hadir di Setu Babakan setelah Ahok membacakan pantun di hadapan mereka.
(pit/pit)