Menteri Susi Kedepankan Isu Kedaulatan Maritim dalam KAA

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Selasa, 21 Apr 2015 22:05 WIB
Susi akan menjelaskan hukum dan peraturan kelautan yang dimiliki Indonesia kepada sejumlah menteri yang dijadwalkan bertemu dengannya.
Menko Maritim Indroyono Soesilo (kanan) bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kiri) saat melaksanakan Rapat Kordinasi terkait evaluasi dan tindak lanjut penanganan ABK kapal asing di Benjina oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan. Jakarta, Rabu, April 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penegakan kedaulatan maritim Indonesia menjadi salah satu agenda penting yang dibawa oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam pertemuannya dengan beberapa Menteri negara tetangga pada penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika 2015.

Setelah bertemu dengan menteri pertanian dari Vietnam pada Senin (20/4) lalu, rencananya Susi juga akan bertemu dengan menteri dari Filipina pada Selasa (21/4) ini. Dalam pertemuannya nanti, Susi akan menjelaskan hukum dan peraturan kelautan yang dimiliki Indonesia pada menteri dari negara tetangga tersebut.

"Pertemuan langsung bersama kementerian dan perdana menteri dari negara tetangga saya harap bisa dijelaskan bahwa itu semua (pencurian ikan) adalah ilegal. Tetap saja kalau ketahuan kita akan tetap menegakkan kedaulatan teritorial wilayah air Indonesia," kata Susi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemilik maskapai penerbangan Susi Air itu mengakui adanya 'permainan' yang dilakukan oleh pengusaha dan beberapa aparat penegak hukum dalam wilayah laut di Indonesia selama ini. Susi berharap agar peran aktif Pemerintah Daerah di Indonesia dapat terwujud dalam membantu kementeriannya melaksanakan tugas mengatasi masalah kelautan di Indonesia.

"Saya juga berikan imbauan kepada Gubernur untuk tidak memberikan ijin secara ceroboh kepada pengusaha-pengusaha yang nantinya merusak sumber daya alam di lingkungannya," ujar Susi.

Susi berharap dengan adanya MoU ini, daerah bisa memahami bahwa mereka wajib dan berhak melindungi laut yang ada di sana," kata Susi menjelaskan.

Dalam pertemuan singkatnya dengan Menteri Kelautan dan Perikanan pada Selasa pagi tadi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat juga telah menitipkan pesan kepada Susi agar ia membawa isu kedaulatan maritim ke dalam agenda pertemuan di KAA 2015. Menurut Djarot, negara-negara peserta KAA 2015 harus bersama-sama memberantas praktik ilegal fishing yang masih marak ditemui di dunia sampai saat ini.

"Saya sudah diskusi dengan Ibu Menteri (Susi). Ini kan kebetulan negara-negara Asia dan Afrika kumpul, harusnya dibahas bagaimana mereka saling menghargai, dan menghormati kedaulatan laut kita, untuk bersama-sama memberantas ilegal fishing" kata Djarot. (Baca juga: Bea Cukai Akui Kewalahan Bantu Susi Awasi Illegal Fishing) (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER