Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Istri Tiba di Jakarta

Abraham Utama | CNN Indonesia
Rabu, 22 Apr 2015 00:37 WIB
Presiden Tiongkok Xi Jinping tiba di Bandara Halim Perdanakusuma setelah Raja Yordania Abdullah II.
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Beijing, RRT, dalam rangka pertemuan para pemimpin ekonomi APEC, 9 November 2014. (CNN Indonesia/ Dok. Kementerian Luar Negeri)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (21/4) tengah malam. Kedatangan Xi ini disambut Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.

Mendaratnya Xi di Halim merupakan kedatangan kepala negara terakhir pada Selasa ini. Sebelum Xi, Raja Yordania Abdullah II lebih dulu tiba pada pukul 23.20 WIB.

Menurut pantauan CNN Indonesia, Xi hadir bersama istrinya, Peng Liyuan. Begitu berjabat tangan dengan Tjahjo dan Bambang, Xi dan Peng langsung masuk ke mobil Mercedez Benz yang telah dipersiapkan pemerintah Indonesia sebagai panitia Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Xi dan delegasi Tiongkok akan bermalam di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat.

Sebelum ke Jakarta, Xi melakukan lawatan ke Pakistan. Mengutip informasi dari situs Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Xi dijadwalkan akan memberikan pidato di KAA.

Tahun 2005 silam, pada peringatan setengah abad penyelenggaran KAA, pemerintah Tiongkok juga datang ke Indonesia. Ketika itu, Presiden Tiongkok masih dijabat Hu Jintao.

Pada ajang peringatan KAA ini, Xi akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk kedua kalinya. Maret lalu, Jokowi lebih dulu melakukan kunjungan kenegaraan ke Beijing.

Saat kunjungan kenegaraan tersebut, dua kepala negara terlibat dalam pembicaraan masif mengenai penguatan kerjasama di bidang ekonomi khususnya sektor perdagangan, keuangan, infrastruktur, perindustrian, pariwisata hingga hubungan antar masyarakat.

"Secara khusus presiden Jokowi mengundang pihak Tiongkok untuk semakin meningkatkan arus investasi langsung di berbagai bidang ke Indonesia. Kedua presiden juga menyentuh isu kawasan (Laut China Selatan) yang menjadi perhatian bersama," tulis laman Sekretaris Kabinet yang dikutip Minggu, (29/3). (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER