Kader Nilai SBY Sebagai Pemersatu Partai Belum Tergantikan

Aulia Bintang | CNN Indonesia
Jumat, 24 Apr 2015 16:56 WIB
Pengalaman SBY memimpin republik ini dianggap modal yang sangat cukup untuk membawa Partai Demokrat menang di Pemilu 2019 mendatang.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) didampingi Ani Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) dan Ketua Harian Partai Demokrat Syariefuddin Hasan (kiri) di penutupan Rapat Pimpinan Nasional Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) di Jakarta, Jumat (24/4). (Antara Foto/Teresia May)
Jakarta, CNN Indonesia -- Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya resmi mendeklarasikan diri untuk maju dalam pencalonan Ketua Umum Partai Demokrat. Menurut salah satu kader Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, hingga saat ini hanya orang yang bisa berperan sebagai konduktor pemersatu Partai Demokrat.

Hinca beranggapan Partai Demokrat adalah partai besar dan punya potensi besar untuk Indonesia yang lebih baik. Demokrat, lanjut Hinca, ingin memastikan peran besar tersebut dengan sosok SBY. (Baca juga: Syarif: Jika Semua Dukung SBY, Siapa Dukung Marzuki Alie)

"Demokrat adalah partai besar dan memiliki potensi besar untuk Indonesia yang lebih baik karena itu Demokrat ingin memastikan peran itu," kata Hinca saat dikonfirmasi, Jumat (24/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hanya SBY yang bisa memainkan peran sebagai konduktor pemersatu energi dan kekuatan partai dari Sabang sampau Merauke. Ketua umum menjadi sangat penting dalam memainkan peran itu," ujarnya.

Hinca menambahkan pengalaman SBY memerintah Indonesia selama sepuluh tahun serta pengalaman di level internasional pun bisa membuat Partai Demokrat memainkan peran besar dan strategis. Akan menjadi lebih cantik dan lebih efektif jika SBY nantinya kembali menjabat sebagai ketua umum partai. (Baca juga: Maju Calon Ketua Umum Demokrat, SBY: Jangan Ganggu Jokowi)

Lebih jauh Hinca pun mengeluarkan pernyataan dramatis atas sosok SBY di Partai Demokrat. Dia mengatakan tidak ada kader yang bisa menahkodai Partai Demokrat untuk meraih kemenangan di pemilu 2019 mendatang.

"Belum ada kader yang bisa mengimbangi SBY untuk menahkodai Partai Demokrat," ujar Hinca.

Sebelumnya SBY menyatakan siap untuk kembali mengemban tugas sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. "Saya dengar apa yang kader sampaikan agar saya bersedia memimpin kembali Partai Demokrat. Manakala itu harapan dan permintaan dari mayoritas kuat para kader Insya Allah saya terima dan akan saya jalankan," kata dia. (Baca juga: Poros Dukungan Hanya Satu Jika SBY Maju)

Deklarasi ini sekaligus mengamini pernyataan mayoritas elite Demokrat yang menghendaki SBY kembali memimpin demi mengembalikan kejayaan partai seperti saat memenangkan Pemilu 2009. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER