Poros Dukungan Hanya Satu Jika SBY Maju

Hafizd Mukti | CNN Indonesia
Jumat, 24 Apr 2015 06:00 WIB
Wakil Ketua Partai Demokrat memastikan kader partai mercy akan bulat mendukung SBY jika Presiden ke-6 RI itu memutuskan maju dalam bursa ketua umum.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) bersalaman dengan Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Max Sopacua (kanan) saat menghadiri Rapat Koordinasi Partai Demokrat di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (30/9). Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undangan (Perppu) terkait soal UU Pilkada. (Antara Foto/Andika Wahyu)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Partai Demokrat Max Sopacua menjamin tidak akan ada pengerucutan kubu-kubu pendukung dalam pemilihan ketua umum baru partai mercy jika Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan maju sebagai calon ketua umum.

"Saya lihat tidak akan ada kubu, selama SBY memutuskan maju. Mayoritas ingin SBY memimpin untuk menang di 2019," kata Max kepada CNN Indonesia, Kamis (23/4).

Meskipun di 2013 lalu SBY sempat mengatakan hanya akan menahkodai partai menuju Kongres ke III Partai Demokrat, hal itu bisa saja berubah jika dorongan kader di akar rumput bulat menginginkan SBY. Namun, jika kemudian SBY tidak berniat maju, maka peta politik partai pemenang pemilu 2009 ini dipastikan berubah. (Baca juga: Marzuki Berharap SBY Penuhi Janji Tak Lagi Pimpin Demokrat)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau SBY tidak maju, baru saya yakin akan ada poros-poros lain pendukung. Jika SBY maju kemungkinan besar itu aklamasi," kata Max.

Max tak menampik jika ada kader-kader unggul Partai Demokrat seperti Geda Pasek Suardika dan Marzuki Alie yang menyatakan kesiapan untuk berkontestasi dalam Kongres III yang akan di gelar di Surabaya bulan depan. Namun, semua pihak harus menyadari, jika SBY bukan hanya kader partai melainkan figur pemersatu.

"Situasi belum bisa diraba sebelum mendekati kongres, karena dinamika bisa berjalan terus. Polarisasi akan hilang, jika SBY maju, dukungan akan kesana semua." (Baca juga: Syarief Hasan: Hampir Semua Kader Ingin SBY Ketum)

Mengenai wacana majunya Pasek sebagai kubu 'sakit hati' dari barisan Anas Urbaningrum yang menjadi pesakitan di penjara KPK, Max menilai hal itu wajar dalam dinamika politik. Apapun hasilnya, Partai Demokrat, kata Max akan terbangun dari proses demokrasi yang akan melibatkan 572 suara kabupaten/kota, 34 provinsi dan DPP serta organisasi sayap partai.

Marzuki mengaku akan sulit baginya dan kader lain jika SBY kembali maju menjadi ketua umum di konres mendatang. Namun, ia yakin, sebagai seorang pemimpin, SBY akan menepati janjinya untuk tidak maju dalam bursa ketua umum.

Marzuki juga mengatakan telah mengantongi dukungan dari daerah Jawa Timur. Bahkan, ia mengatakan salah satu pendukungnya siap dipecat untuk memenangkan dirinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat 2015-2020. (Marzuki Alie: Kader Ingin SBY Jadi Majelis Tinggi atau Wanbin)

Lebih lanjut, Marzuki mengatakan salah satu Ketua DPC dari Sumaterra Utara juga telah mengatakan bersedia untuk mendukung Marzuki tanpa meminta imbalan.

Meskipun sudah mengantongi sejumlah dukungan untuk maju bertarung sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Marzuki masih mengakui bahwa akan sulit untuk membendung dukungan daerah kepada SBY. (Baca juga: Pasek Kukuh Bertarung Lawan SBY di Kongres Demokrat) (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER