Korban Tewas di GBK Terlilit Kain dan Terbakar

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Jumat, 01 Mei 2015 20:07 WIB
Kapolsek Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Harry Sulistyo menyatakan, sejauh ini tidak ada identitas yang ditemukan dari tubuh korban.
Seorang pria tewas terjatuh dari atap GBK dengan tubuh terbakar di sela-sela rangkaian peringataan May Day, Jumat (1/5). CNN Indonesia/Christie Stefanie
Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolsek Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Harry Sulistyo menyatakan, seseorang yang jatuh dari atap Gelora Bung Karno adalah seorang pria dan diperkirakan berumur 40-45 tahun. Sejauh ini, kata Harry, tidak ada identitas yang ditemukan dari tubuh korban.

"Identitasnya belum ditemukan. Pria berumur 40-45 tahun ini memakai kaus dan celana hitam," ujar Harry di GBK, Jakarta, Jumat (1/5).

Olah tempat kejadian perkara (TKP) ini sejak pukul 17.10 WIB tadi, dan masih berlangsung hingga berita ini dinaikkan. Saat ditemui di sela-sela olah TKP, Harry mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi terlilit kain dan terbakar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun ia tidak mau memberikan dugaan sementara mengenai luka bakar pada tubuh korban. Kendati demikian, ia mengungkapkan adanya barang bukti dalam bentuk satu botol yang berisikan cairan.  

"Ditemukan satu botol, belum tahu isinya. Botol tersebut ditemukan di atap," tuturnya.

Selain itu, lanjut Harry, korban juga mengalami luka parah di kepala. Namun Harry mengatakan, hasil dan kronologi kejadian akan disampaikan usai menyelesaikan pemeriksaan.

"Kami sedang dalami dan selidiki. Untuk saat ini, jenazah dibawa ke RS Polri," ujarnya.

Insiden jatuhnya orang dari atap GBK terjadi sore tadi saat penyanyi Ahmad Dhani menghibur ribuan buruh yang hadir. Di tengah-tengah lagu ketiga, sesosok tubuh yang terbakar jatuh dari atap GBK.

Dhani langsung menghentikan aksi panggungnya. "Saya tidak bisa lanjut nyanyi kalau ada jenazah di belakang panggung, polisi tolong evakuasi," kata Dhani.

Penyelenggara Hari Buruh langsung menghentikan acara tersebut dan meminta buruh yang hadir untuk meningalkan lokasi. Sementara petugas kepolisian yang ada langsung memasukan jenazah ke dalam kantong mayat. (obs/obs)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER