Jakarta, CNN Indonesia -- Meski diundang secara khusus oleh jajaran petinggi Partai Demokrat, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kemungkinan tak bisa hadir dalam pembukaan Kongres IV Partai Demokrat yang rencananya diadakan pada awal pekan depan, di Surabaya.
Hal itu disampaikan Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan saat dihubungi CNN Indonesia, Ahad (10/5). Menurut Syarief kesibukan Megawati sebagai ketua umum partai kemungkinan besar menjadi halangan untuk bisa hadir dalam Kongres Demokrat. (Baca juga:
Akan Jadi Kekuatan Besar jika SBY dan Mega Dekat)
Menurut Syarief, Megawati sebenarnya ingin menghadiri Kongres Partai Demokrat. ”Namun beliau sangat sibuk, jadwalnya padat,” Ujar Syarif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Partai Demokrat memaklumi peran Megawati yang amat vital dalam roda perpolitikan PDI-P saat ini. Terutama, lanjut Syarief, ditengah adanya rencana reshuffle yang akan di lakukan oleh Jokowi yang merupakan kader partainya.
Namun, rencananya PDI-P akan mengutus perwakilannya apabila Megawati benar-benar batal menghadiri Kongres Partai Demokrat. "Nanti ada utusannya jika bu Mega tidak hadir," Ujar Syarif.
Sebenarnya pihak Demokrat mengharapkan kedatangan Megawati untuk mencairkan suasana anatar kedua partai. Hal tersebut terlihat dari cuitan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam akun twitternya. "Sungguh indah jika konstituen Ibu Megawati & konstituen saya tidak terus "berjarak" & bisa bersatu demi kepentingan bangsa & negara. *SBY*," ujar SBY dengan akun @SBYudhoyono. (Baca juga:
Cuitkan Undang Mega ke Kongres, SBY Dinilai Sentimentil)Sebelumnya Ketua DPP PDIP, Rokhmin Dahuri, saat ditemui di bilangan Cikini, Jakarta, menuturkan Megawati biasanya tidak banyak bicara soal keputusan untuk menghadiri undangan dari partai lain. Saat menghadiri Rakernas Partai Amanat Nasional (PAN) pun Mega sama sekali tidak memberitahu niatan kehadirannya ke jajaran pengurus partai.
Undangan SBY kepada Mega untuk hadir pada kongres yang mulai digelar esok hari mengembangkan spekulasi adanya keinginan untuk menciptakan suasana keakraban antara Demokrat dan PDIP. Namun Megawati, yang diketahui kerap bersikap dingin terhadap SBY, hingga kini belum memberi jawaban atas undangan dari mantan menteri di pemerintahannya.
Pada Kamis pekan lalu, SBY mengirimkan utusan yang terdiri dari anaknya yang juga Sekjen PD Edhie Baskoro Yudhoyono, Ketua Harian PD Syarief Hasan dan Wakil Ketua Umum PD Agus Hermanto untuk mendatangi kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar. Utusan SBY itu secara khusus mengundang Mega untuk hadir di pembukaan Kongres PD sekaligus meminta restu.Mega menerima utusan tersebut. Mega menerima utusan itu dengan didampingi politisi senior PDIP Pramono Anung dan Ketua DPP PDIP Olly Dondo Kambey. (sip)