Jakarta, CNN Indonesia -- Markas Besar Kepolisian RI memperkirakan aksi demonstrasi dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei yang jatuh Rabu ini akan diikuti sekitar 2.000 orang.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigadir Jenderal Agus Rianto menyatakan berbagai elemen masyarakat yang turun dalam aksi hari ini telah memberitahukan rencana mereka kepada Kepolisian.
“Pemberitahuan kegiatan kepada Kepolisian sesuai Undang-Undang, dan Polri memberi pengamanan yang merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat," ujar Agus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengamanan untuk aksi tersebut, menurut Agus, berjumlah sekitar 8.000 personel dari Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya.
Ribuan personel polisi tersebut akan disiagakan di sejumlah titik vital Jakarta seperti Istana Merdeka, Kantor RRI, Kompleks parlemen MPR-DPR RI, TVRI, hingga Tugu Proklamasi.
Ketua Umum Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi, Lamen Hendra, menyatakan aksi yang diikuti organisasinya bertujuan untuk mengingatkan pemerintah agar kembali mewujudkan janji kampanye Tri Sakti yang disusun dalam program Nawacita.
(agk)