Ahok Maknai Hari Kebangkitan Nasional dengan Kerja Keras

Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memimpin upacara memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-107 yang diadakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, Rabu (20/5).

Dalam amanat yang disampaikan saat upacara, Ahok mengatakan, momentum hari kebangkitan nasional tahun ini harus dimanfaatkan oleh segenap PNS dan masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta, untuk bekerja lebih keras.

Pilihan Redaksi Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas saat Unjuk Rasa 20 Mei Harkitnas, Massa Aksi Siap Kepung Istana Negara dan MA Mahasiswa dan Pemuda akan Bergerak Menuju Istana Siang Ini Harkitnas, 8 Ribu Polisi akan Jaga 2 Ribu Demonstran

"Menyambut 107 tahun hari kebangkitan nasional kali ini kita harus memaknainya dengan kerja nyata dan nasionalisme yang sesungguhnya demi Indonesia maju dan sejahtera," ujar Ahok.

Ahok juga menekankan pentingnya pembangunan karakter bangsa dilakukan oleh seluruh rakyat Indonesia. Apalagi, Mantan Bupati Belitung Timur itu menganggap selama ini pembangunan karakter dan kerja keras masyarakat Indonesia belum dilaksanakan secara maksimal.

"Pembangunan karakter tidak hanya bagi komponen pemerintah, tapi bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Ahok.

"Kita ini kebanyakan di mulut saja berbicara seperti lagu 'Bagimu negeri jiwa raga kami', tapi korupsi masih dilakukan, mana kebangkitannya? Itu bukan pembangunan jiwa raga namanya kan" ujar Ahok sesudah memimpin upacara.

Hari Kebangkitan Nasional tahun ini rencananya akan disambut oleh ribuan pengunjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat dan mahasiswa di Indonesia.

Beberapa lokasi penting di ibu kota DKI Jakarta diprediksi akan dipenuhi massa aksi yang berasal dari beragam organisasi dan gerakan. Kawasan Istana Negara, Bundaran Hotel Indonesia, dan gedung Mahkamah Agung menjadi beberapa lokasi yang dipastikan akan penuh dengan massa aksi memperingati Hari Kebangkitan Nasional. (sur)