Jakarta, CNN Indonesia -- Istri aktor Krisna Mukti, Devi Nurmayanti, melaporkan suami serta manajer Astrid ke Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/5). Krisna dan Astrid dituduh melakukan tuduhan serta pencemaran nama baik terhadap Devi, yang datang ke Polda Metro Jaya dengan ditemani sang pengacara, Afdhal Zikri.
Terkait penelantaran anak, Devi mengatakan Krisna lepas dari tanggungjawabnya sebagai orang tua sejak awal pernikahan mereka.
"Nyatanya saat ini Devi ngekos dan cari nafkah sendiri di malam hari untuk menghidupi anaknya," ujar Afdhal setelah mandampingi Devi membuat laporan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih jauh lagi, Afdhal mengatakan Krisna hanya memberikan nafkah pada dua bulan pertama namun jumlahnya jauh dari layak. Selanjutnya, kata Afdhal, Krisna sama sekali tidak pernah memberikan lagi nafkah kepada istri dan anaknya.
Afdhal menjelaskan bahwa Krisna Mukti memang bukan ayah biologis dari anak yang dilahirkan oleh Devi namun menurutnya sebagai suami yang sah ia wajib memberikan nafkah kepada anak dan istrinya.
Dalam kesempatan yang sama Devi mengaku siap menerima konsekuenai dari masalah yang dihadapinya saat ini. "Semua orang malu ya, tapi aku siap menanggung, orang tua mendukung aku," ujar Devi kepada awak media.
Krisna Mukti, yang merupakan pejabat DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) menikahi Devi pada 23 Juni 2014 saat kondisi sang istri sedang dalam posisi mengandung.
Atas laporan penelentaran anak tersebut, Krisna Mukti dituntut dengan dengan pasal 49 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tantang KDRT dengan ancaman penjara maksimal 5 tahun.
Sedangkan terkait kasus fitnah dan pencemaran nama baik, Krisna dan manajernya dijerat dengan pasal berlapis yaitu pasal 310 KUHP dan pasal 311 KUHP dengan ancaman penjara maksimal 5 tahun penjara.
Afdhal menyatakan bahwa perkataan Krisna dan manajernya dianggap terlalu jauh dan telah menyerang kehormatan Devi. "Atas ucapan yang telah mereka sampaikan kepada media, maka kami melapor ke Polda Metro Jaya," ujar Afdhal.
Devi merasa kecewa dengan keduanya yang seolah-olah memojokkan dirinya, padahal ia merasa jadi pihak yang paling dirugikan. "Apakah itu pantas? Itu menyangkut ke batin saya," ujarnya.
Devi mengaku hingga saat ini sudah tidak ada komunikasi yang terjalin sejak tidak tinggal satu rumah lagi.
Sebelumnya, Krisna Mukti mengatakan pernikahan yang dijalaninya selama setahun dilakukan karena belas kasihan.
"Hampir satu setengah tahun yang lalu, Astrid (managernya, Red) bilang ke saya. Dia harus menolong saudaranya, Devi. Devi memohon sama saya melalui Astrid untuk meminta tolong kepada saya agar saya menikahi dia. Karena hamil. Nah, yang menghamili Devi tidak bertanggung jawab,” ujar Krisna di rumah dinasnya, Sabtu (16/5) malam.
(utd)