Puji Jokowi, Yenny Wahid Tegaskan Jangan Ragukan Perempuan
Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Kamis, 21 Mei 2015 13:53 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Putri almarhum Presiden Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid menyampaikan apresiasinya terhadap Presiden Joko Widodo yang hari ini (21/5) telah mengumumkan sembilan nama anggota Tim Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Yenny bangga karena seluruh Tim Pansel terdiri dari perempuan.
"Saya ingin memberikan apresiasi kepada presiden Jokowi yang telah memilih sembilan orang Pansel KPK, yang terdiri dari perempuan-perempuan. Dan perempuan itu orang hebat," kata Yenny di Wahid Institute, Jakarta, Kamis (21/5).
Menurut dia, terpilihnya kesembilan perempuan itu merupakan pilihan yang sangat luar biasa. Yenny juga menyatakan akan memberikan dukungan sepenuhnya pada mereka yang terpilih.
"Ini terbosan yang luar biasa. Kami juga memberikan dorongan moral dan doa kepada Pansel yang baru, agar bisa melaksanakan tugas dan memilih pimpinan KPK baru, yang betul-betul melaksanakan amanat masyarakat untuk memberantas korupsi di Indonesia," ujar Yenny. (Baca juga: Jokowi Umumkan Sembilan Nama Anggota Tim Pansel KPK)
Terkait stigma bahwa perempuan rentan terhadap resistensi, Yenny tak setuju dengan hal itu. Baginya, keputusan Presiden Joko Widodo sudah sangat tepat.
"Jangan pernah under estimate kekuatan perempuan, karena yang namanya memilih pemimpin KPK itu pasti rentan gontok-gontokkan dan intrik," tegas Yenny. (Baca juga: Seluruh Anggota Pansel KPK Wanita Penuhi Kriteria Jokowi)
"Justru kami berharap dengan melibatkan perempuan-perempuan dari disiplin ilmu yang berbeda maka akan mendapakan perspektif yang kaya. Dan mungkin tidak lebih mudah diintimidasi. Kita dukung dan doakan," ujar Yenny.
Direktur Wahid Institute itu juga yakin anggota Pansel KPK terpilih itu dapat bekerja dengan baik meski tak ada anggota yang memiliki latar belakang sebagai pimpinan KPK sebelumnya.
"Selama Pansel KPK melakukan tugasnya dengan profesional dan tidak mendapatkan intervensi dari luar, saya kira siapapun selama rekam jejaknya jujur bersih dan punya skill di bidangnya masing-masing, saya cukup yakin mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik," ucap Yenny. (Baca juga: Tim Pansel: Calon Komisioner KPK Harus Tahu Metode Komunikasi) (hel)
"Saya ingin memberikan apresiasi kepada presiden Jokowi yang telah memilih sembilan orang Pansel KPK, yang terdiri dari perempuan-perempuan. Dan perempuan itu orang hebat," kata Yenny di Wahid Institute, Jakarta, Kamis (21/5).
Menurut dia, terpilihnya kesembilan perempuan itu merupakan pilihan yang sangat luar biasa. Yenny juga menyatakan akan memberikan dukungan sepenuhnya pada mereka yang terpilih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait stigma bahwa perempuan rentan terhadap resistensi, Yenny tak setuju dengan hal itu. Baginya, keputusan Presiden Joko Widodo sudah sangat tepat.
"Justru kami berharap dengan melibatkan perempuan-perempuan dari disiplin ilmu yang berbeda maka akan mendapakan perspektif yang kaya. Dan mungkin tidak lebih mudah diintimidasi. Kita dukung dan doakan," ujar Yenny.
Direktur Wahid Institute itu juga yakin anggota Pansel KPK terpilih itu dapat bekerja dengan baik meski tak ada anggota yang memiliki latar belakang sebagai pimpinan KPK sebelumnya.
"Selama Pansel KPK melakukan tugasnya dengan profesional dan tidak mendapatkan intervensi dari luar, saya kira siapapun selama rekam jejaknya jujur bersih dan punya skill di bidangnya masing-masing, saya cukup yakin mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik," ucap Yenny. (Baca juga: Tim Pansel: Calon Komisioner KPK Harus Tahu Metode Komunikasi) (hel)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK