Jakarta, CNN Indonesia -- Para sejawat pengamat politik Yudi Latif mulai berdatangan ke rumah duka di Jalan Bunga Lily No 18, Veteran Bintaro, Jakarta Selatan. Salah satunya, Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti.
Saat dihubungi CNN Indonesia, Senin (25/5), Ray mengatakan sedang menuju ke rumah duka. “Iya saya dengar kabar istri Bang Yudi meninggal kecelakaan. Saya lagi perjalanan ke Bintaro,” katanya. Di rumah duka sendiri, mulai penuh dengan para pelayat. Pengajian tengah digelar di sana. Jenazah istri Yudi sudah tiba di rumah duka usai dibersihkan di RS Polri Kramat Jati. Jenazah istri Yudi Latif direncanakan dimakamkan hari ini.
Berdasarkan pesan pendek yang diterima CNN Indonesia, istri Direktur Reform Istitute meninggal dini hari tadi sekira pukul 02.00 WIB karena kecelakaan. “ Inna lillahi wa inna ilahi raajiun. Telah wafat istri saya tercinta, Linda Natalia Rahma, sekitar pukul 2 dini hari karena kecelakaan. Kami yang berduka, Yudi Latif sekeluarga,” demikian isi pesan pendek itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yudi menjelaskan, istrinya meninggal meninggal dunia akibat kecelakaan mobil di Tol JORR di tengah perjalanan pulang dari Tasikmalaya, Jawa Barat. Istrinya menyetir sendiri mobil mercy B8538 GT bersama ibunya, dua anak perempuannya dan seorang pembantu. Ada lima perempuan dalam mobil itu.
Rombongan itu berangkat ziarah kubur ke Tasikmalaya sejak Jumat (22/5). Rombongan itu balik ke Jakarta pada Minggu (24/5) sore. "Dia habis ziarah kubur di Tasikmalaya. Ini kan mau Ramadhan kan," kata Yudi sebagaimana dikutip dari detik.com.
Istri Yudi menyetir sendiri mobil itu. “Mungkin dia mengantuk,” lanjutnya. Menurut Yudi, anaknya yang turut di dalam mobil dalam keadaan baik-baik saja. Hanya saja, ibu mertua dan pembantunya dilarikan ke rumah sakit Harapan Bunda, Jakarta Timur. Belum diketahui seperti apa kondisi keduanya.
Sedan Mercy B 8538 GT yang dikemudikan istri Yudi menabrak pembatas jalan di Tol JORR KM 35 arah Cilandak, Jakarta Selatan, dini hari tadi. Namun itu bukan kecelakaan tunggal. Petugas piket Jasa Marga Mutia menyebut Mercy itu terlibat kecelakaan dengan mini bus sebelum akhirnya menabrak. "Terlibat kecelakaan dengan mini bus," kata Mutia. Pihak kepolisian sendiri belum ada yang bisa dimintai keterangan terkait insiden ini.
Sementara menurut saksi mata Rizky Pamungkas (23) yang mobilnya berjarak beberapa mobil dari mobil yang ditumpangi istri Yudi dan keluarganya menyatakan, terdengar suara dentuman keras di Tol JORR KM 35 arah ke Cilandak, Jakarta Selatan. Rizky melihat mobil istri Yudi oleng dan menabrak pembatas jalan di jalur kanan dengan keras. Kebetulan, ungkap Rziky mobilnya berada agak di belakang mobil yang dikemudikan istri Yudi, tetapi dia mengaku bisa melihat kecelakaan tersebut.
Menurut Rizky, usai oleh, mobil yang dikemudikan istri mantan dosen di Universitas Paramadina ini langsung menabrak pembatas jalan. “Mobilnya melintir, melintang di jalur kanan jalan," jelas Rizky yang merupakan mahasiswa ini.
Rizky menyebut peristiwa itu merupakan kecelakaan tunggal. Kesaksiannya berbeda dengan kesaksian Petugas piket Jasa Marga Mutia yang mengatakan Mercy itu terlibat kecelakaan dengan mini bus sebelum akhirnya menabrak.
Rizky dan pengendara lainnya di jalan tol itu kemudian berlarian ke mobil nahas tersebut. Rizky sendiri mengaku membuka pintu mobil di bagian belakang sebelah kiri, dan pintu di samping kemudi. Di dalamnya, sebut Rizky ada lima orang perempuan, dua di antaranya anak-anak.
(hel)