Baku Tembak dengan TNI di Aceh, Kelompok Bersenjata Kabur

Basuki Rahmat N | CNN Indonesia
Selasa, 26 Mei 2015 12:32 WIB
Kontak tembak terjadi selama sekitar 10 menit. Setelah itu para pelaku melarikan diri. Saat kabur sejumlah peralatan milik kelompok bersenjata tertinggal.
Ilustrasi penembak. Thinkstock/Comstock
Jakarta, CNN Indonesia -- Kontak tembak antara kelompok bersenjata dengan aparat TNI kembali terjadi di Aceh. Selasa ini (26/5) pukul 09.30 WIB, kelompok bersenjata Din Minimi terlibat baku tembak dengan tim anggota Kodim dan anggota Batalyon 113 JS di wilayah Gampong Geunie, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie. Kelompok bersenjata yang berjumlah delapan orang itu berhasil kabur.

Komandan Korem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Achmad Daniel Chardin mengatakan pihaknya mendapat laporan dari warga bahwa ada delapan orang kelompok bersenjata di perkebunan masyarakat.

“Dari info itu langsung kita cek melalui petugas yang memang rutin patroli wilayah. Ternyata benar dan saat ingin disergap mereka melakukan perlawanan dengan tembakan,” kata Daniel saat dihubungi CNN Indonesia, Selasa. “Warga merasa resah dengan kelompok bersenjata itu,” lanjut Daniel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daniel mengatakan, kontak tembak terjadi selama sekitar 10 menit. Setelah itu para pelaku melarikan diri ke arah perkebunan. Saat kabur itu sejumlah peralatan milik kelompok Din Minimi tertinggal. “Aparat berhasil mengamankan tiga pucuk senjata yaitu Ss1, AK 47 dan pelontar GLM, granat Korea, granat GLM dan amnunisi lebih dari 1500,” ujar Daniel.

Dari hasil penyergapan aparat juga berhasil mengamankan Kartu Tanda Penduduk atas nama Nurdin Ismail atau Din Minimi. “Kami dapatkan KTP itu dari rompi mereka yang tertinggal di lokasi baku tembak. Ada ceceran darah juga dari pihak mereka,” kata Daniel.

Saat ini, lanjut Daniel, pihaknya bersama kepolisian melakukan pengejaran ke beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian kelompok Din Minimi. (obs/obs)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER