Dinilai Berhasil Jadi Penengah, Ketua DPR Puji Jusuf Kalla

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Selasa, 26 Mei 2015 15:25 WIB
Dinilai berhasil menenangkan konflik Partai Golkar untuk sementara ini Setya Novanto pun sampaikan ucapan terima kasihnya.
(Dari kiri ke kanan) Ketua Depinas (Dewan Pimpinan Nasional) SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swandiri Indonesia) Ade Komarudin Penasihat Partai Golkar Akbar Tanjung, Ketua Umum DPP Partai Golkar yang juga Ketua Dewan Penasihat SOKSI Aburizal Bakri serta Pendiri SOKSI Soehardiman berjabat tangan bersama pada acara Munas SOKSI, di Cilegon, Banten, Kamis (21/5). Atas desakan para tokoh dan sesepuh keluarga besar Partai Golkar Ical berjanji akan menempuh jalan islah untuk menyelamatkan partai guna menghadapi agenda pilkada langsung meski pihaknya tidak mendapat konsesi apa pun dari kubu lawan. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPR RI Setya Novanto menyebut Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai sosok yang paling tepat untuk menjadi penengah konflik Partai Golkar. Senioritas Kalla dalam partai beringin ini dianggap tak lagi perlu disangsikan.

"Terima kasih kepada Pak Jusuf Kalla sebagai penengah dan senior yang dihargai oleh kader di seluruh Indonesia," ujar Setya saat ditemui di Depok, Jawa Barat, Selasa (26/5).

"Saya yakin beliau akan menjadikan kekuatan Partai Golkar untuk dapat kembali dengan baik," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Novanto pun mengungkapkan hingga kini dirinya masih berharap rencana islah dapat selelsai dilakukan dan berjalan dengan lancar. Menurutnya islah Partai Golkar menjadi impian dari seluruh kader Partai Golkar.

"Saya doakan semoga islah bisa lancar karena Partai Golkar adalah keluarga besar dan (islah) diharapkan seluruh kader seluruh Indonesia," kata Setya.

Sebelumnya Wakil Presiden Indonesia sekaligus kader senior Partai Golkar Jusuf Kalla akhirnya turun tangan langsung untuk mendamaikan dua kubu Partai Golkar.

Kalla juga sudah melakukan pertemuan dengan Aburizal Bakrie dan Idrus Marham dari kubu Munas Bali untuk membicarakan soal islah terbatas kali ini. Tak lupa, JK pun menjalin komunikasi dan pertemuan dengan Agung Laksono dan Zainuddin Amali selaku perwakilan kubu Munas Ancol.

Kedua kubu pun dikabarkan telah sepakat untuk mengadakan islah terbatas dengan JK sebagai penengahnya. Namun islah terbatas tersebut dilakukan hanya dengan tujuan sebagai syarat Partai Golkar agar dapat mengikuti Pilkada 2015. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER