JOKOWI MANTU

Lepas Lebaran, Jokowi Ngunduh Mantu di Jakarta

Resty Armenia | CNN Indonesia
Senin, 08 Jun 2015 15:16 WIB
Jokowi menjelaskan, acara di Solo adalah dari pihak keluarga perempuan, di mana keluarga Jokowi hanya nebeng di acara itu.
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo berjalan keluar Gedung Merdeka saat peringatan ke-60 tahun Konferensi Asia Afrika 2015 di Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/4). (ANTARA/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, pihaknya berencana untuk menggelar acara ngunduh mantu di Jakarta setelah Idul Fitri 1436 H.

"Ada rencana nanti ngunduh mantu di Jakarta, karena ini pernikahan 11 Juni sebetulnya yang punya hajatan pihak putri, pihak besan. Keluarga kami nebeng di situ," ujar Jokowi di Rumah Makan Medan Baru, Jakarta Utara, Senin (8/6). (Baca juga: Tamu Undangan Resepsi Gibran dan Selvi Dibagi Lima Shift)

Meski belum bisa memastikan tanggal akan dihelatnya acara ngunduh mantu di Jakarta, Jokowi menuturkan, pelaksanaannya tak akan jauh dari Hari Lebaran. "Habis Lebaran," kata dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengungkapkan, Presiden Jokowi berencana untuk menggelar acara ngunduh mantu di Jakarta, usai prosesi pernikahan yang digelar di Solo. (Baca juga: Jokowi Minta Restu Rakyat Indonesia untuk Pernikahan Gibran)

"Nanti setelah acara di Solo, Presiden inginnya ada acara di Jakarta. Di Solo itu acara keluarga perempuan," ujar Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (3/6).

Pratikno menjelaskan, dalam tradisi Jawa, mantu adalah acara pengantin wanita, sementara ngunduh mantu merupakan acara mempelai pria. "Presiden itu putranya laki-laki, jadi namanya ngunduh mantu, itu setelah mantu," kata dia. (Baca juga: Selain Solo, Pesta Nikah Gibran Digelar Jokowi di Jakarta)

Dengan demikian, imbuh dia, acara yang di Solo pada 9-10 Juni 2015 nanti itu merupakan rangkaian prosesi menjelang acara panggih dan akad nikah atau yang dikenal dengan nama midodareni, yang dilakukan oleh sang mempelai wanita, sebelum melaksanakan upacara pernikahan pada keesokan harinya, 11 Juni 2015. (hel/hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER