Jakarta, CNN Indonesia -- Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Tjahjo Kumolo masih merasa kehilangan atas meninggalnya Taufik Kiemas dua tahun lalu. Bahkan dia mengungkapkan jika keluarga besar PDI Perjuangan masih merasakan kehilangan yang amat sangat.
"Bagi keluarga besar PDI Perjuangan kami masih merasa kehilangan karena hampir setiap hari beliau berkumpul dengan kami, memberi masukan, saran, dan nasihat," ujar Tjahjo saat ditemui di kediaman Megawati Soekarnoputri di bilangan Teuku Umar, Senin malam (8/6).
Saking merasa kehilangannya, Tjahjo menganggap jika sosok Taufik masih ada di sekitar keluarga besar PDI Perjuangan. Tjahjo menambahkan jika sampai sekarang dirinya dan beberapa rekan masih sering berkumpul di kediaman Megawati tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua tahun beliau meninggal seolah-olah beliau masih ada, dan kami masih suka berkumpul di sini, duduk di depan," katanya.
Tjahjo menambahkan jika Taufik Kiemas tidak pernah membedakan siapapun untuk diajak bicara. Beliau, lanjut Tjahjo, selalu menerima semua orang tanpa sekat.
"Beliau sangat paham dan memahami semua teman dan kader, bahkan nomor ponsel kami pun dia hafal. Baik senior maupun kader selalu menemani beliau bergelut dalam hal politik," katanya.
Tjahjo yang juga mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan mengatakan jika Taufik Kiemas masih menyaksikan partai yang dia besarkan dari atas sana. Menurutnya, kemenangan PDI Perjuangan di pemilihan presiden 2014 pun tidak dilewatkan oleh Taufik meski dirinya telah meninggal dua tahun lalu.
"Saya kira walaupun beliau tidak menyaksikan langsung partai yang ia bimbing menang dalam pilpres dan pilkada, tapi saya yakin dia menyaksikan di atas sana," ujar Tjahjo menegaskan.
Selain Tjahjo, kader PDI Perjuangan lain yang sudah hadir di kediaman Megawati adalah Hasto Kristiyanto, Ribka Tjiptaning, Ahmad Basarah, Yasonna Laoly, dan Rano Karno.
Selain itu, perwakilan dari DPR dan MPR RI pun turut hadir dalam acara haul tersebut. Perwakilan tersebut adalah Ketua DPR RI Setya Novanto dan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan. Tak lupa, beberapa petinggi partai politik pun hadir, di antaranya adalah Surya Paloh, Wiranto, dan Sutiyoso.
Selain itu, beberapa karangan bunga pun menghiasi kediaman Megawati, mulai dari karangan yang dikirimkan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama hingga yang berasal dari Wakil Bupati Kabupaten Serang, Ratu Tatu Chasanah.
Sementara dari jajaran pemerintah, selain Yasonna dan Tjahjo, Presiden Indonesia Joko Widodo, Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi tampak sudah hadir.
(tyo)