Wisata Bangka Belitung Meningkat, Sektor Pertambangan Menurun

Yohannie Linggasari | CNN Indonesia
Rabu, 10 Jun 2015 06:47 WIB
Menipisnya lahan pertambangan di kawasan Bangka Belitung memengaruhi pendapatan asli daerah. Tercatat, penurunan terjadi hingga 17% di kawasan ini.
Alat berat beroperasi di area tambang Kulong Kaolin yakni danau yang tercipta akibat kegiatan penambangan kaolin di Desa Perawas, Tanjungpandan, Belitung, Selasa (26/5). Kaolin merupakan bahan baku utama atau pendukung di beberapa industri seperti industri kertas, keramik/porselin, karet/ban, cat, sabun, kosmetik, pasta gigi, pupuk, dan farmasi. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Manggar, Belitung Timur, CNN Indonesia -- Bupati Belitung Timur, Basuri Tjahaja Purnama, mengatakan sektor pertambangan di wilayahnya tidak dapat lagi diandalkan untuk jangka panjang.

Selain lahan pertambangan yang kian habis, keuntungan yang didapatkan dari sektor ini juga tercatat semakin menurun.

"Kontribusi sektor pertambangan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus turun, menjadi 17 persen," kata Basuri saat ditemui di kantor bupati, Manggar, Belitung Timur, Senin (8/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Basuri mengatakan rakyat Belitung tidak dapat lagi menggantungkan mata pencaharian di sektor pertambangan untuk puluhan tahun ke depan.

Karenanya, dia menargetkan pada tahun 2020 masyarakat Belitung Timur punya mata pencaharian lain yang lebih stabil.

Untuk menggantikan sektor pertambangan, pihaknya pun akan fokus mengembangkan sektor kelautan dan perikanan, perkebunan dan pertanian, serta pariwisata.

"Kontribusi sektor pertanian untuk PAD kini ada di angka 24,5 persen, sementara pariwisata di angka 18 persen. Ini yang mau terus kami kembangkan karena sektor ini akan terus hidup," ujarnya.

Sayangnya, kata Basuri, perkebunan kelapa sawit di Belitung Timur kini dikuasai oleh pihak asing. "Pemiliknya adalah pengusaha-pengusaha asal Malaysia," katanya.

Sementara, untuk mendukung sektor perikanan dan kelautan, Basuri menerapkan sekolah gratis untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang memilih jurusan kelautan dan perikanan.
Sejumlah kapal lego jangkar di pulau Batu Berlayar, Belitung Barat, Kamis (26/3). Kementerian Koordinator Kemaritiman mendukung pulau Belitung menjadi kawasan ekonomi khusus pariwisata dengan memberi tambahan tenaga listrik 32 MW. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
"Setelah lulus, kami berikan pinjaman lunak agar mereka bisa berbisnis budidaya ikan," katanya.

Basuri pun menilai sektor pariwisata terbilang sangat menjanjikan di Belitung Timur bila melihat jumlah wisatawan yang bertandang ke wilayah yang dipimpinnya.

Pada tahun 2010, jumlah wisatawan domestik yang berkunjung ke Beliting Timur mencapai 10.701 orang, sementara wisatawan asing sejumlah 145 orang.

Pada tahun 2014, wisatawan domestik yang berkunjung meningkat menjadi 81.032 orang, sementara wisawatan asing sebanyak 720 orang.

Kawasan Belitung Timur terkenal kaya akan timah dan aktivitas pertambangan timah di wilayah ini tercatat telah berlangsung sejak zaman penjajahan Belanda. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER