NasDem: Soal KaBIN, Jika Presiden Mau Tak Bisa Dihalangi

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Kamis, 11 Jun 2015 05:35 WIB
Penunjukan Sutiyoso sebagai Kepala BIN oleh Joko Widodo tidak bisa dintervensi oleh siapapun.
Ketua Umum Partai Hanura Wiranto (tengah) berbincang dengan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh (kanan) dan Ketum PKPI Sutiyoso (ketiga kanan) saat menghadiri pelantikan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/1). (CNN Indonesia/Andika Wahyu)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai NasDem Patrice Rio Capella mengakui adanya pro dan kontra dari pencalonan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Sutiyoso menjadi Kepala Badan Intelijen Nasional. Kendati demikian, ia mengatakan semuanya dikembalikan kepada Jokowi selaku presiden dan pemegang prerogatif.

"Kalau presiden mau, tidak bisa kami halangi," ujar Rio di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/6).

"Sebaliknya, walaupun ada yang meminta dan mengusulkan? tapi presiden tidak mau, kan tidak bisa juga," tuturnya. (Baca juga: Jokowi Tunjuk Bang Yos Jadi Bos Intelijen)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh sebab itu, Rio mengatakan pencalonan Sutiyoso menjadi Kepala BIN adalah murni pertimbangan dari Presiden Jokowi dengan dasar latar belakang dan kemampuan Sutiyoso sebagai Wakil Komandan Jenderal Kopassus, Panglima Kodam Jaya, kemudian menjadi Gubernur DKI Jakarta selama dua periode.

"Menurut saya ini murni karena pertimbangan Presiden Jokowi," ucapnya.

Selain itu, Anggota Komisi III DPR ini pun membantah, pencalonan Sutiyoso menjadi Kepala BIN adalah lanjutan dari 'bagi-bagi kue' usai pemilihan presiden 2014 lalu. Ia meyakini, posisi tersebut dipercayakan Jokowi kepada Sutiyoso atas dasar senioritas Sutiyoso. (Baca juga: Bang Yos: Jokowi Tahu Pengalaman Intelijen Saya)

"Tidak. Kecil banget kalau mau bagi-bagi kekuasaan di KaBIN," tutur Rio.

Sutiyoso merupakan salah seorang yang turut mensukseskan Jokowi hingga berhasil menjadi Presiden saat ini. PKPI, partai yang digawangi oleh Sutiyoso pun merupakan salah satu partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Pemerintah. (Baca juga: DPR soal Sutiyoso Calon Kepala BIN: Intel Harus Gaul)

Sebelum penunjukan Sutiyoso sebagai Kepala BIN resmi disampaikan hari ini, sejumlah nama simpang siur dikabarkan menjadi pimpinan lembaga intelijen itu. Namun kepastian dia menjabat posisi tersebut dipastikan Jokowi saat memanggil Sutiyoso ke Istana Negara, Senin lalu (8/6), sekitar pukul 14.30. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER