Jakarta, CNN Indonesia -- Tim penjaringan calon kepala daerah dari dua kubu kepengurusan Partai Golongan Karya akan bertemu hari ini. Pertemuan akan membahas soal pencalonan kepala daerah dari partai berlambang pohon beringin tersebut.
Salah satu anggota tim penjaringan dari kubu Aburizal Bakrie, Sharif Cicip Sutardjo mengatakan, pertemuan akan dilangsungkan sekitar pukul 19.00 WIB. Namun untuk lokasi pertemuan masih dicari lokasi yang tepat.
"Iya benar akan melakukan pertemuan. Insya Allah pukul 19.00 WIB," kata Tjitjip saat dihubungi, Senin (15/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan kemungkinan digelar di luar Kantor DPP Golkar di Slipi karena kantor tersebut saat ini ditutup pasca kesepakatan islah.
Cicip menambahkan, yang akan dibicarakan dalam pertemuan nanti malam adalah soal empat poin yang telah disetujui sebelumnya oleh dua kubu. Salah satu poinnya adalah soal kriteria calon yang nanti akan disetujui oleh kedua kubu. (Baca juga:
JK Yakin Islah Golkar Tetap Dijalankan Ical-Agung)
Selain itu, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini juga memastikan bahwa semua perwakilan tim penjaringan akan hadir dalam pertemuan malam nanti.
Sebelumnya dua kubu Partai Golkar telah menandatangani kesepakatan bersama di kediaman Wakil Presiden Jusuf Kalla. Di atas surat islah tersebut tercantum empat poin kesepakatan.
Islah khusus itu ditandatangani bersama oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar dari kedua munas yang telah berlangsung, Aburizal Bakrie dan Agung Laksono. Islah diprakarsai sekaligus disaksikan oleh mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla dan segenap pengurus partai dari kedua kubu yang berselisih paham.
Salah satu hal yang disepakati dalam islah tersebut adalah dua kubu harus membentuk tim penjaringan yang bertugas menjaring kader-kader Partai Golkar di daerah yang akan ikut dalam Pilkada 2015. (Baca juga:
Jusuf Kalla Diminta Undang Dua Tim Penjaringan Partai Golkar)
Dari kubu Aburizal Bakrie, tim penjaringan diketuai oleh MS Hidayat dan anggotanya adalah Theo L. Sambuaga, Sharif Cicip Sutardjo, Nurdin Halid, serta Aziz Syamsuddin. Kelima orang tersebut akan diarahkan oleh tim penanggung jawab yang diisi oleh Aburizal Bakrie, Idrus Marham, dan Setya Novanto.
Sementara dari kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai dipercaya menjadi ketua. Sementara anggota timnya adalah Ibnu Munzir, Gusti Iskandar, Lawrence Siburian, dan Lamhot Sinaga. Sama seperti kubu Aburizal Bakrie, kubu Agung Laksono pun membentuk tim pengarah yang menjadi penanggung jawab dari tim penjaringan.
Tim pengarah tersebut diisi oleh Agung Laksono selaku ketua, dengan anggota Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang, Agun Gunandjar, Zainuddin Amali, dan Sari Yulianti.
(sur)