Hilal untuk Awal Ramadan akan Dipantau dari 30 Titik

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Selasa, 16 Jun 2015 17:16 WIB
Sidang isbat dilakukan untuk memastikan hari pertama bulan Ramadan tahun ini.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. (CNN Indonesia/Resty Armenia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat usai salat magrib untuk menentukan jatuhnya tanggal 1 Ramadan 1436 H tahun ini. Sidang ini akan dihadiri oleh jajaran Kemenag, tokoh agama, dan puluhan organisasi massa Islam.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, sebelum sidang isbat dilangsungkan, akan ada pemantauan hilal di 30 titik di Indonesia.

"Sidang isbat akan dimulai dengan pemaparan Cecep Nurwendaya, pakar astronomi dan juga anggota tim hisab dan rukyat, nanti Pak Cecep akan memaparkan posisi hilal saat ini seperti apa dari wilayah di Indonesia tapi juga dari beberapa negara lain di dekat Indonesia," kata Lukman di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (16/6). (Baca juga: Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan Kamis)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lukman menjelaskan, selain 30 titik di tanah air untuk memastikan keberadaan hilal, pemantauan juga dilakukan di sejumlah negara tetangga. "Setelah itu selesai kami akan salat magrib bersama setelah itu sidang isbat," jelas Lukman. "Kalau sudah bisa dilihat tentu besoknya sudah 1 Ramadan."

Jika posisi hilal belum terlihat saat pemantauan nanti, Lukman mengatakan hal itu akan didiskusikan bersama peserta sidang isbat.  "Kami juga masih akan mendengar para peserta sidang isbat seperti apa (tanggapannya) dari laporan yang sudah disampaikan. Dari situ baru bisa ditetapkan 1 Ramadan besok atau lusa," ujar Lukman.

Sebelumnya, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama Muchtar Ali mengatakan, Kementerian Agama telah menyebar jajarannya di setiap provinsi untuk mengamati hilal, sebagai tanda jatuhnya Ramadan. "Mudah-mudahan lancar. Setelah Magrib kami akan umumkan," kata Muchtar.

Sementara itu, Bendahara Muhammadiyah Anwar Abbas, mengatakan penetapan awal Ramadan akan jatuh pada hari Kamis (18/6) sesuai dengan perhitungan yang dilakukan. "Akan dimulai hari Kamis, insya Allah bersamaan," kata Anwar kepada CNN Indonesia, Selasa (16/6).

Tahun-tahun sebelumnya kerap terjadi perbedaan dalam menentukan awal Ramadan. Muhammadiyah biasanya mengawali Ramadan lebih cepat satu hari dari awal Ramadan yang ditetapkan pemerintah. Seperti yang terjadi pada puasa tahun 2014 lalu. Namun meski berbeda awal Ramadan, tahun 2014 Muhammdiyah merayakan lebaran bersamaan. (rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER