Sowan ke Istana, Dubes Inggris Salat Jumat Bareng Jokowi

Resty Armenia | CNN Indonesia
Jumat, 19 Jun 2015 13:04 WIB
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Kerajaan Inggris untuk Republik Indonesia Moazzam Malik menyempatkan diri menjalankan ibadah salat Jumat di istana.
Presiden Joko Widodo dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, saat berfoto usai penyerahan bantuan sepeda saat Car Free Day di Bundaran HI, Jakarta, 30 November 2014. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Kerajaan Inggris untuk Republik Indonesia Moazzam Malik bertamu ke Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (19/6). Dalam kesempatan itu, pejabat yang memang seorang Muslim itu menyempatkan diri untuk menjalankan ibadah salat Jumat bersama Presiden Joko Widodo.

Setibanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Moazzam mengungkapkan akan bertemu dengan Presiden untuk membicarakan soal hubungan Indonesia dan Inggris, serta bagaimana upaya meningkatkan hubungan kedua negara.

"Dan memperdalam kerjasama di berbagai macam sektor; pendidikan, bisnis, dan ekonomi, dan investasi. Saya berharap kami bisa berbicara soal isu internasional juga," ujar Moazzam. (Baca juga: Dubes Inggris: Indonesia Punya Banyak Budaya, Tapi Pemalu) 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika ditanya apakah dalam pertemuan ini juga akan membahas soal seorang wanita asal Inggris yang menjadi terpidana mati kasus narkoba, Lindsay Sandiford, Moazzam enggan memberi komentar. "Itu saja yang bisa saya sampaikan," kata dia.

Pria berdarah Pakistan itu lantas berjalan menuju Istana Merdeka. Selang sekitar satu jam berbincang dengan Jokowi, keduanya kemudian bersama-sama bertolak ke Masjid Baiturrahim yang terletak tepat di samping Istana Merdeka.

"Sebenarnya saya baru salat dengan Pak Presiden. Kami Jumatan bersama. Ini hari Jumat pertama di bulan puasa, jadi Presiden mengundang saya bersembahyang bersama," kata Moazzam yang telah lancar berbahasa Indonesia itu.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan bahwa kedatangan Moazzam sekaligus untuk membahas rencana kunjungan Perdana Menteri Inggris David Cameron ke Indonesia pada akhir Juli 2015 mendatang.

"Kami kan, pada saat persiapan kunjungan seperti ini, kami bicara masalah bagaimana meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dengan Inggris. Fokusnya di bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi," ujar dia.

Ia menjelaskan, dalam pertemuan ini lebih banyak membahas secara umum, sedangkan minggu depan akan dilakukan pertemuan antara Kementerian Luar Negeri Indonesia dengan Moazzam untuk berbicara lebih dalam soal rencana kunjungan ini. (sip/sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER