Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat yang mau mudik untuk tidak menggunakan sepeda motor tapi angkutan umum. "Janganlah gunakan sepeda motor, kami juga menyiapkan alternatif lain yaitu truk yang bisa digunakan untuk mengangkut motor pada saat mudik nanti," kata Ganjar saat ditemui di kawasan Senayan, Sabtu (20/6).
Sepeda motor menjadi salah satu kendaraan yang biasa digunakan masyarakat Indonesia untuk pulang ke kampung halaman saat Hari Raya Idul Fitri tiba. Namun tak jarang, tingkat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor pada saat arus mudik dan arus balik cukup tinggi.
Ganjar pun mengingatkan pada seluruh pemudik agar lebih patuh pada peraturan lalu lintas yang ada. Menurut politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut, masyarakat tidak tertib lalu lintas karena mengikuti masyarakat yang lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mencontohkan dengan melanggar lampu lalu lintas. Ganjar mengatakan sering orang tidak sabar menunggu lampu lalu lintas hingga akhirnya memutuskan untuk melanggarnya.
Hal tersebut, yang tadinya dilakukan oleh satu orang, akhirnya menjadi penyakit menular kepada orang-orang lain. Hal tersebut bisa menyebabkan lalu lintas semakin semrawut dan menambah kemacetan.
"Kadang karena ada saat kemacetan yang liar biasa, akhirnya salah satu supir truk memutuskan untuk tidur di truk tersebut sembari menunggu jalur kembali lancar," ujar Ganjar. "Maka dari itu lalu lintas itu adalah suatu yang penting."
(ded/ded)