Tarif Tol Didiskon Hingga 25 Persen saat Musim Mudik

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Sabtu, 20 Jun 2015 16:15 WIB
Menurut Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU Hediyanto W Husaini, diskon akan diterapkan mulai H-7 hingga H+7 lebaran di seluruh ruas tol di Indonesia.
Sejumlah kendaraan melintasi Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di Subang, Jawa Barat, Selasa (16/6). Jalan tol terpanjang se-Indonesia dengan jarak 116, 75 kilometer tersebut telah dibuka untuk umum dan diharapkan mampu mengurangi kemacetan di jalur pantura pada saat mudik lebaran. (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tarif tol di seluruh Indonesia akan didiskon hingga 25 persen saat musim mudik lebaran tahun ini. Menurut Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Hediyanto W Husaini, diskon tersebut akan mulai diterapkan pada H-7 lebaran.

"Dimulai hingga H minus tujuh hingga H plus tujuh, biaya tol akan dipotong mulai 10 persen hingga 25 persen," kata Hediyanto saat ditemui di Kawasan Senayan, Sabtu (20/6).

Namun diskon di tiap ruas jalan tol akan berbeda. Ucapan Hediyanto tersebut seakan mempertegas perkataan Presiden Indonesia Joko Widodo yang mengatakan akan memberikan diskon biaya tol saat lebaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat meresmikan ruas tol Gempol-Pandaan Jawa Timur, Jumat (12/6) lalu, Jokowi meminta operator jalan tol memberikan potongan harga antara 25 persen sampai 35 persen pada sepuluh hari sebelum Idul Fitri sampai lima hari setelah Idul Fitri.

Jokowi meminta penurunan tarif tol untuk meringankan beban pemudik, membagi kegembiraan bersama, dan menekan biaya distribusi logistik bahan pokok menjelang dan sesudah Lebaran.

Langkah ini dinilai kurang tepat oleh Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia Danang Parikesit. Menurutnya, kebijaakan pemotongan tarif tol hanya akan dinikmati oleh pemilik kendaraan pribadi.

Maka dari itu, Danang berharap agar pemerintah tetap memberlakukan tarif tol bagi kendaraan pribadi namun menggratiskannya bagi kendaraan umum.

"Lebih baik angkutan umum dibebaskan masuk tol dan pasokan armada ditambah. Sedangkan untuk angkutan priibadi tetap dimintai biaya tol," kata Danang. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER