Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Madya Dwi Badarmanto menyatakan jumlah korban tewas akibat jatuhnya pesawat Hercules C-130 milik TNI AU di Medan, Sumatera Utara, telah mencapai 130 orang hingga pagi ini, Rabu (1/7).
“Pagi ini sudah 130 kantong jenazah, 41 di antaranya telah teridentifikasi,” kata Dwi dalam keterangan tertulis yang diterima CNN Indonesia.
Jumlah korban tewas dengan demikian bertambah dari semalam. Dari jumlah itu, 122 di antaranya berada di dalam pesawat, yakni 12 awak dan 110 penumpang yang terdiri dari prajurit TNI beserta keluarga mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenazah para korban diterbangkan kembali ke daerah asal mereka selepas sahur tadi. Saat ini jenazah sedang dalam perjalanan, dan sebagian di antaranya akan tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pagi ini.
Lebih dari 10 ambulans saat ini terpantau telah berada di Halim untuk membawa jenazah para korban ke rumah duka. Hingga berita ini diturunkan, jenazah belum tiba.
Simak Fokus:
Hercules Jatuh di MedanSebelum jatuh, Hercules nahas tersebut melakukan perjalanan ke beberapa landasan udara TNI yang ada di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Pesawat itu membawa muatan logistik.
Senin (29/6), pesawat berangkat dari Lanud Abdul Rachman Saleh, Malang, Jawa Timur, menuju Lanud Adisutjipto, Semarang, Jawa Tengah, sebelum kemudian terbang ke Lanud Halim Perdakanusuma, Jakarta.
Selasa (30/6), Hercules itu berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma menuju Lanud Roesmin Nurjadin di Pekanbaru, Riau, untuk kemudian melanjutkan penerbangan ke Lanud Dumai dan Lanud Suwondo, Medan.
Malang ketika hendak menuju Lanud Tanjung Pinang, pesawat mengalami kecelakaan. Pesawat jatuh menimpa bangunan di Jalan Jamin Ginting, Medan, menewaskan lebih dari 100 orang.
(agk)