Menteri Yohana Sesalkan Ada Rekan Menteri Ejek Jokowi

Noor Aspasia Hasibuan | CNN Indonesia
Rabu, 01 Jul 2015 13:18 WIB
Menurut Yohana Yembise tindakan tersebut tidak pantas dilakukan sesama rekan Menteri.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yambise menyulutkan api ke obor bersama Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika (ANBTI) pada Peringatan Hari Toleransi Internasional Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 16 November 2014. (CNN Indonesia/ Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise menyesalkan adanya pernyataan bernada merendahkan terhadap Presiden Joko Widodo. Terlebih, ketika ejekan tersebut dilakukan oleh rekan sesama menteri.

"Seharusnya tidak boleh ada hal seperti itu terjadi, kami semua harus menjaga perasaan dan persahaban keakraban apalagi Presiden adalah atasan menteri," kata Yohana usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (30/6). (Lihat Juga: PDIP Sebut Menteri Penghina Jokowi Bertingkah Bak Sutradara)

Kendati belum mendengar isi rekaman yang disinyalir berisi hinaan untuk Jokowi, Yohana merasa perbuatan tersebut merupakan perbuatan yang tidak pantas. Menurut Yohana, tindakan ini harus dibuktikan kebenarannya dan hanya Presiden yang berhak menindak atau menegur perbuatan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat dikonfirmasi oleh CNN Indonesia, Wasekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ahmad Basarah mengatakan ejekan terhadap Jokowi ini telah didokumentasikan dalam bentuk rekaman suara yang berdurasi selama 10 menit. Ejekan terhadap Jokowi ini terungkap dalam salah satu forum terbatas. Basarah juga mengatakan isi rekaman saat ini sudah didengar langsung oleh Jokowi. 

"Sudah dipegang juga oleh Presiden," kata Basarah, Selasa (30/6). (Lihat Juga: Rini Soemarno Menyatakan Bersyukur jika Diganti)

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo diketahui merupakan orang pertama yang mengatakan ada menteri yang menghina Presiden Jokowi. Saat itu, Tjahjo tidak merinci penghinaan seperti apa yang dilakukan menteri tersebut kepada Presiden. Tjahjo hanya menyebut, penghinaan itu menunjukan ketidakloyalan.

Tjahjo merasa heran dengan koleganya yang mulai berseberangan dengan Jokowi. Padahal dia merasa kondisi psikologis para menteri seharusnya tidak terganggu hal-hal di luar pekerjaan, seperti isu perombakan kabinet.

Namun, alih-alih mempersoalkan, Tjahjo meminta para menteri untuk fokus bekerja. Hal ini, kata Tjahjo, sesuai dengan yang diinstruksikan Jokowi kepada para pembantunya. (Baca Juga: Ketimbang Hina Jokowi, Menteri Diajak Fokus Bekerja)

"Saya juga mengajak para menteri untuk kerja jangan membuat pernyataan yang bertentangan dengan pernyataan Presiden," kata Tjahjo dalam keterangan tertulisnya. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER