Menteri Jonan Minta Aparatnya Utamakan Keselamatan Mudik
Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Jumat, 03 Jul 2015 01:40 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memimpin apel upacara gelar pasukan pengamanan Lebaran yang dihadiri sebanyak 450 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan juga Pramuka, Kamis (2/7). Dalam amanat upacaranya Jonan meminta kepada seluruh pihak yang mengikuti apel agar mengutamakan keselamatan dan pelayanan.
"Meminta kepada rekan-rekan yang hadir disini untuk mengutamakan keselamatan perjalanan kereta api dan mengutamakan pelayanan kepada pelanggan," ujar Jonan di hadapan peserta apel di Stasiun Gambir, Jakarta.
Jonan menambahkan, apel ini merupakan upaya untuk menyukseskan angkutan Lebaran yang lebih baik dari sebelumnya. Jumlah pemudik tahun ini mengalami kenaikan dua persen atau diperkirakan lebih dari 20 juta orang.
Menurut Jonan, kondisi mudik yang demikian, harus diantisipasi dengan menyediakan angkutan yang andal, baik pada transportasi darat, laut maupun udara. Ia pun menambahkan bahwa tahun ini untuk transportasi publik, kereta api mengalami kenaikan yang lebih tinggi dibandingkan moda transportasi lain.
"Khusus untuk kereta api, terdapat lebih dari 5,5 juta orang yang mengenakan moda transportasi ini. Artinya meningkat 9 persen dari tahun lalu. Sedangkan untuk moda transportasi lain hanya 2 sampai 3 persen saja kenaikannya," kata Jonan.
Jonan berharap tidak akan ada lagi kecelakaan kereta api selama operasi angkutan Lebaran ini diselenggarakan. Ia pun menegaskan seluruh jajaran PT KAI (Persero) untuk mengedepankan keramahan dan kesabaran saat melakukan pelayanan kepada penumpang. Selain itu dirinya juga mengingatkan PT KAI (Persero) wajib menempatkan petugas, selama 24 jam agar dapat menjamin keselematan perjalanan kereta api.
Diketahui, untuk tahun ini posko pengamanan lebaran dibuka pada (h-15) dan (h+9) atau bertepatan pada tanggal 2 Juli sampai 27 Juli. Percepatan ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada bagi pemudik yang ingin mudik lebih awal.
Selain itu, pada pelaksanaan angkutan Lebaran tahun ini diselenggarakan di 13 wilayah provinsi, dengan jumlah armada bus sejumlah 44.871 yang terdiri dari Antara Kota Antar Provinsi (AKAP) Antar Kota Daerah Provinsi (AKDP) dan pariwisata. Sementara untuk penyeberangan terdapat total 1.264 kapal yang disiapkan. Sedangkan pesawat udara dan kereta api masing-masing sejumlah 450 pesawat dan 370 rangkaian kereta api. (hel)
"Meminta kepada rekan-rekan yang hadir disini untuk mengutamakan keselamatan perjalanan kereta api dan mengutamakan pelayanan kepada pelanggan," ujar Jonan di hadapan peserta apel di Stasiun Gambir, Jakarta.
Jonan menambahkan, apel ini merupakan upaya untuk menyukseskan angkutan Lebaran yang lebih baik dari sebelumnya. Jumlah pemudik tahun ini mengalami kenaikan dua persen atau diperkirakan lebih dari 20 juta orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Khusus untuk kereta api, terdapat lebih dari 5,5 juta orang yang mengenakan moda transportasi ini. Artinya meningkat 9 persen dari tahun lalu. Sedangkan untuk moda transportasi lain hanya 2 sampai 3 persen saja kenaikannya," kata Jonan.
Diketahui, untuk tahun ini posko pengamanan lebaran dibuka pada (h-15) dan (h+9) atau bertepatan pada tanggal 2 Juli sampai 27 Juli. Percepatan ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada bagi pemudik yang ingin mudik lebih awal.
Selain itu, pada pelaksanaan angkutan Lebaran tahun ini diselenggarakan di 13 wilayah provinsi, dengan jumlah armada bus sejumlah 44.871 yang terdiri dari Antara Kota Antar Provinsi (AKAP) Antar Kota Daerah Provinsi (AKDP) dan pariwisata. Sementara untuk penyeberangan terdapat total 1.264 kapal yang disiapkan. Sedangkan pesawat udara dan kereta api masing-masing sejumlah 450 pesawat dan 370 rangkaian kereta api. (hel)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK