Ratusan Truk Sampah dengan GPS Siap Telusuri Jakarta

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Senin, 13 Jul 2015 15:49 WIB
Dari sebuah ruang pengendali nantinya truk-truk sampah di Jakarta akan terpantau keberadaan dan juga muatannya.
Sejumlah truk sampah mengantri untuk menimbang muatan di Tempat Pembuangan Akhir, Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. (CNN Indonesia/Eky Wahyudi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyatakan dinasnya akan memiliki ratusan truk sampah baru tahun ini. Untuk memudahkan pemantauan keberadaan kendaraan pengangkut tersebut, perangkat Global Positioning System (GPS) pun siap dipasang di masing-masing truk.

Isnawa menjelaskan, pemasangan alat GPS pada truk sampah nantinya akan didahului dengan pembuatan ruang pengendali. Pada ruangan tersebut Dinas Kebersihan akan memantau semua hal yang terkait dengan kebersihan Ibu Kota.

"Control room menggambarkan GPS pergerakan truk. Kita akan mengontrol alat berat yang ada di kali, waduk, sungai, danau. Kita juga bisa menganalisis penggunaan bahan bakar. Kemudian kita punya pemetaan persebaran petugas penyapu jalan dan petugas kebersihan yang bertugas di badan air kali, waduk, sungai, danau," ujar Isnawa di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia memastikan, akan ada sebanyak 355 truk sampah baru yang tiba di Jakarta pada Oktober mendatang. Ukuran truk yang datang pun bervariasi. Tak hanya dijalur protokol, truk sampah baru nantinya juga dapat melintasi jalan-jalan kecil di Jakarta.

Pengadaan truk sampah baru, dipastikan Isnawa, tidak berhenti pada bulan Oktober saja. Menurutnya, akan ada ratusan truk sampah lain yang diupayakan dapat tiba di Jakarta hingga akhir tahun nanti. Ratusan truk sampah sengaja didatangkan untuk menjawab kekurangan armada milik Dinas Kebersihan DKI Jakarta selama ini.

"Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) sudah menginformasikan akan dioptimalkan bantuan anggaran di (APBD) perubahan untuk menutupi kekurangan jumlah truk agar kita tidak lagi menyewa truk. Ada kisaran sekitar 600-650 truk (datang di akhir tahun pasca Oktober)," ujar Isnawa di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/7).

Jika terealisasi, maka akan ada seribu lebih truk sampah baru yang tiba di Jakarta tahun ini. Jumlah tersebut akan melengkapi barisan 400 truk sampah yang kini dimiliki Dinas Kebersihan DKI Jakarta.

"Bagi truk-truk yang kondisinya 60 persen sudah tidak layak, nanti akan kita verifikasi dan cek lagi. Mungkin sebagian kecil akan kita hibahkan seperti harapan Gubernur (Ahok), ke Bekasi," ujar Isnawa.

Selama ini, Jakarta selalu mengatasi kekurangan armada pengangkut sampahnya dengan menyewa truk kepada pihak swasta. Namun, jika truk baru sudah tiba nanti, Isnawa berjanji akan menghentikan sewa truk sampah yang selama ini dilakukan dan menghabiskan banyak anggaran dalam APBD.

"Kita tidak lagi sewa (truk sampah) per 1 Januari 2016. Memang kekurangan kita dulu, waktu pergantian tahun kita kesulitan karena kontrak habis, dan akibatnya Jakarta kedodoran tidak punya truk. Nah, sekarang dengan kita sudah punya truk sendiri tidak ada masalah," kata Isnawa. (meg)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER