Ditangkap di Hotel, Vitalia Sesha Positif Gunakan Ekstasi
Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Selasa, 14 Jul 2015 11:55 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Polsek Pademangan bekerja sama dengan Polres Jakarta Utara telah mengamankan seorang artis Vitalia Sesha di sebuah hotel. VS diamankan karena diduga mengonsumsi narkoba, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jakarta Raya Komisaris Besar Muhammad Iqbal mengatakan penangkapan dilakukan kemarin sore, Senin (13/7).
Vitalia ditangkap di sebuah hotel si kawasan Ancol, Jakarta Utara. Setelah dilakukan tes urin, Iqbal mengatakan bahwa perempuan yang berprofesi sebagai model itu positif menggunakan narkoba.
"Dari hasil tes, Vita positif menggunakan ekstasi," kata Iqbal saat dihubungi CNN Indonesia, Selasa (14/7).
Iqbal menambahkan, saat ditangkap, Vitalia sedang bersama enam orang rekannya. Rekannya tersebut pun ikut diamankan oleh tim gabungan Polsek Pademangan dan Polres Jakarta Utara.
Di lokasi penangkapan, petugas menemukan sejumlah barang bukti. Namun Iqbal enggan merinci barang bukti yang diamankan tersebut.
"kami masih terus lakukan pengembangan, yang menangani Polsek Pademangan dan Polres Jakarta Utara," kata Iqbal.
Ini bukan kali pertama Vitalia dikaitkan dengan pelanggaran hukum di Indonesia. Nama Vitalia sebelumnya pernah dikaitkan dengan nama Ahmad Fathanah, terpidana kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.
Kedekatan Vitalia dengan Fathanah bahkan pernah hampir menuju pelaminan lantaran ia pernah dilamar meski akhirnya lamaran tersebut ditolak.
Saat bersaksi di persidangan Fathanah, Vitalia mengaku diberi banyak hadiah, mulai dari gaun berharga Rp 10 juta, cincin seharga Rp 20 juta, hingga mobil sedan seharga Rp 141 juta.
Kasus suap impor sapi ini juga melibatkan bekan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq. (sur)
Vitalia ditangkap di sebuah hotel si kawasan Ancol, Jakarta Utara. Setelah dilakukan tes urin, Iqbal mengatakan bahwa perempuan yang berprofesi sebagai model itu positif menggunakan narkoba.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di lokasi penangkapan, petugas menemukan sejumlah barang bukti. Namun Iqbal enggan merinci barang bukti yang diamankan tersebut.
Ini bukan kali pertama Vitalia dikaitkan dengan pelanggaran hukum di Indonesia. Nama Vitalia sebelumnya pernah dikaitkan dengan nama Ahmad Fathanah, terpidana kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.
Kedekatan Vitalia dengan Fathanah bahkan pernah hampir menuju pelaminan lantaran ia pernah dilamar meski akhirnya lamaran tersebut ditolak.
Saat bersaksi di persidangan Fathanah, Vitalia mengaku diberi banyak hadiah, mulai dari gaun berharga Rp 10 juta, cincin seharga Rp 20 juta, hingga mobil sedan seharga Rp 141 juta.
Kasus suap impor sapi ini juga melibatkan bekan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq. (sur)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK