Moeldoko Beri Sinyal Siap jadi Menteri Jokowi

Abraham Utama | CNN Indonesia
Jumat, 17 Jul 2015 14:25 WIB
Meski mengaku belum mengetahui 'medan perang' bekerja di instansi pemerintahan, Moeldoko mengaku siap menerima penugasan apapun dari Jokowi.
Presiden Joko Widodo mengenakan atribut Kostrad AD didampingi mantan Panglima TNI Jenderal Moeldoko (kanan) saat meresmikan groundbreaking RS Ridwan Meuraksa, Pinang Ranti, Jakarta Timur, Rabu (13/5). (CNN Indonesia/Resty Armenia).
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengaku sangat menikmati hari-harinya setelah menyelesaikan tugas sebagai orang nomor satu di institusi kemiliteran. Meski mendapat banyak tawaran mengajar dari universitas negeri ternama, Moeldoko menyatakan ia belum menutup kemungkinan untuk terjun ke pemerintahan.

Saat ditemui di kediamannya di kompleks Komando Wilayah Pertahanan, Setu, Jakarta, Moeldoko menyebut pekerjaan di lingkungan eksekutif sebagai sesuatu yang mengerikan. Jenderal bintang empat ini mengaku belum sepenuhnya memahami seluk-beluk jabatan pemerintahan.

"Itu medan baru yang mengerikan. Saya tidak mau masuk ke area yang saya tidak kenali dengan baik," ujar Moeldoko, Jumat (17/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Moeldoko belum menutup kemungkinan akan menerima tawaran dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), jika pemimpin tertinggi negara tersebut memberinya amanah untuk menjadi pembantunya alias menteri.

Soal hubungannya dengan Jokowi, Moeldoko punya kisah tersendiri. Sebelum menyerahkan tongkat komando Panglima TNI kepada Jenderal Gatot Nurmantyo, Moeldoko mengaku dua kali ditanyai presiden tentang rencana masa depannya.

Pertanyaan pertama dilontarkan Jokowi di Istana Negara. Saat itu, Moeldoko menghadap RI-1 untuk memberikan laporan pekerjaannya. Ketika hendak mempersiapkan pelantikan dan serah terima jabatan kepada panglima TNI yang baru, Jokowi kembali menanyakan hal serupa kepada Moeldoko.

"Saya bilang kepada beliau, saya banyak mendapatkan tawaran mengajar. Tapi saya sampaikan, kalau pikiran dan tenaga saya dibutuhkan, diberikan tugas apapun akan saya jalankan," ucap Moeldoko mengulangi jawabannya kepada Jokowi.

Moeldoko beralasan meski tak lama lagi berstatus sebagai purnawirawan, jiwa tentara tidak akan hilang darinya. Ia berkata, ia akan menyanggupi apapun tugas negara yang diserahkan kepadanya.

"Tentara itu saat negara memanggil, mau mati pun kalau masih bisa jalan ya harus jalan. Jiwa pengabdian prajurit itu tidak bisa hilang. Apa yang dipunyai, pasti akan disumbangsihkan," ujarnya. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER