Sentimen Agama, Polisi Hati-hati Selidiki Kerusuhan Tolikara

Suriyanto | CNN Indonesia
Jumat, 17 Jul 2015 15:56 WIB
Polda Papua masih mempertimbangkan situasi yang berkembang. Meski pelaku sudah diidentifikasi dari kelompok mana, namun Polisi tidak langsung bergerak.
Ilustrasi kekerasan papua. (REUTERS/Muhammad Yamin)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Papua berhati-hati dalam menyelidiki kasus kerusuhan di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, Jumat (17/7). Karena menyangkut sentimen agama, Polda Papua masih mempertimbangkan situasi yang berkembang saat ini.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Patridge Renwarin, pelaku penyerangan saat ini sudah diidentifikasi. "Penyerang dari kelompok tertentu," kata Patridge kepada CNN Indonesia,.

Namun polisi menurutnya tidak bisa serta merta menangkap orang-orang yang diduga terlibat. Saat ini menurutnya masih menunggu situasi di Tolikara mereda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ingin menyelesaikan masalah dan tidak ingin timbul masalah baru," katanya.

Sebelumnya Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan bahwa penyebab penyerangan salat ied itu adalah soal pengeras suara.

Saat kejadian ada dua kegiatan dua agama yang berbeda. Suara pengeras suara menurutnya menggangu salah satu kelompok yang berujung pada penyerangan tersebut.

Mestinya, meski punya kegiatan yang berbarengan, dua kelompok ini seharusnya bisa saling memahmi. Komunikasi seharusnya dijalin sejak awal untuk menghindari kejadian seperti ini.

JK juga berharap Polda Papua bisa menyelesaikan masalah tersebut sesuai melalui jalur hukum.

Pagi tadi serangan terhadap jemaah yang hendak melaksakan salat Idul Fitri terjadi. Penyerangan membuat jemaah salat ied bubar. Penyerang lantas melampiakan amarah dengan membakar beberapa bangunan rumah dan kios yang ada.

Dalam upaya pengamanan, petuga menembak tiga orang pelaku penyerangan yang tidak mengindahkan peringatan petugas. "Kami lumpuhkan tiga orang baru kerusuhan bisa diatasi," kata Patridge.

Tiga orang tersebut kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Jayapura. Situasi dikabarkan kondusif. Petugas keamanan saat ini masih berjaga-jaga untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER