Jakarta, CNN Indonesia -- Dua pemimpin tertinggi Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), memiliki cara berbeda untuk mengkhidmati dan merayakan hari raya Idul Fitri.
Jika Jokowi memilih untuk Salat Ied dan menjalani lebaran di di Daerah Istimewa Aceh, JK menggelar
open house di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, dengan mengundang para menteri Kabinet Kerja, pimpinan lembaga negara, dan warga sekitar.
Sebelumnya, JK memang pernah mengadakan acara
open house Hari Lebaran ketika menjabat sebagai wakil presiden di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, namun ini merupakan pertama kali ia menggelar acara itu ketika Presiden sedang tidak ada di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JK menilai tak ada perbedaan antara menggelar
open house ketika Presiden ada atau tidak di Ibu Kota. "Negeri ini besar, rakyat di sini juga. Jadi Presiden di ujung barat sana," ujar dia dalam konferensi pers di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (17/7).
Ia pun mengundang warga sekitar untuk datang bersilaturahmi ke Istana Wakil Presiden. Di sana, JK menyalami warga satu per satu. Setelah bersalaman, ia mempersilahkan warga untuk mencicipi semua aneka hidangan khas Nusantara yang telah disiapkan.
"Rakyat juga, jadi semuanya hadir untuk memberikan, membagi kebahagiaan dengan seluruh bangsa," kata dia.
Di hari yang fitri ini, JK berharap agar bisa menjalankan ibadah dan menata kehidupan bangsa menjadi lebih baik. "Hubungan antarwarga, sesama Islam, sesama bangsa, dan sesama manusia," ujar dia.
Open house kali ini digelar pada pukul 09.30 hingga 10.40 WIB untuk para tamu VIP dan 10.45 sampai 15.00 WIB untuk masyarakat umum.
(vws)