DPR Harapkan Menteri Kabinet Kerja Tak Lakukan Pencitraan

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Selasa, 28 Jul 2015 02:15 WIB
Ketua DPR Setya Novanto yakin Presiden Jokowi sudah memiliki daftar siapa saja menteri yang bakal diganti.
Ketua DPR periode 2014-2015 Setya Novanto (kedua kanan) mengacungkan palu, didampingi Wakil Ketua DPR Fadli Zon (kedua kiri), Agus Hermanto (kedua kiri), Taufik Kurniawan (kanan), dan Fahri Hamzah (kiri) usai diambil sumpah sebagai Pimpinan DPR periode 2014-2019 di sidang paripurna pemilihan pimpinan DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis dini hari (2/10). (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Taufik Kurniawan menyarankan agar para menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dapat benar-benar bekerja sesuai dengan bidangnya. Saran ini disampaikan Taufik untuk menanggapi isu reshuffle yang kembali berhembus pasca Lebaran.

Ia berharap jajaran menteri di Kabinet Kerja fokus pada tugas yang dipercayakan Presiden Jokowi dan tidak mengurusi hal-hal di luar bidangnya.

"Jangan nanti menteri mengurusi hal-hal banyak yang melibatkan pencitraan, tetapi harus kerja konkret," ucap Taufik di Gedung DPR, Jakarta, Senin (27/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya itu, ia meminta agar para pembantu presiden ini dapat memperkuat kerja sama lintas sektor diantara mereka. Menurutnya, hal tersebut dapat membantu presiden dengan lebih cakap dan andal.

Kendati demikian, politikus Partai Amanat Nasional ini menekankan reshuffle atau reposisi menteri merupakan kewenangan Jokowi sepenuhnya. Ia mengatakan DPR akan mengapresiasi apapun yang nantinya akan diputuskan Presiden Jokowi terhadap hal ini.

Hal serupa disampaikan Ketua DPR Setya Novanto. Setnov, sapaan Setya Novanto, mengimbau agar Presiden Jokowi dapat berhati-hati apabila benar-benar akan melakukan reshuffle terhadap jajaran menterinya.

Selaku mitra kerja pemerintah, Setnov berharap nantinya para menteri dapat memberikan kontribusi yang besar dalam program-program yang ada bersama DPR untuk empat tahun ke depan.

"Supaya pihak-pihak yang akan dijadikan menteri baru menjadi pilihan presiden yang baik dan jadi evaluasi yang baik," tuturnya.

Setnov menilai siapa saja yang masuk daftar evaluasi bahkan direshuffle tentunya sudah ada di simpan oleh Presiden Jokowi. (hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER