Jakarta, CNN Indonesia -- Rangkaian acara perayaan Hari Ulang Tahun ke-70 Republik Indonesia yang jatuh esok Senin, 17 Agustus, telah dimulai hari ini, Minggu (16/8). Salah satu lokasi yang menjadi tempat penyelenggaraan prosesi ialah Museum Perumusan Naskah Proklamasi di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.
Pada agenda napak tilas yang dimulai di Museum Perumusan Naskah Proklamasi siang ini, Kepala Museum Huriyati mengatakan acara seperti ini digelar rutin setiap tahun. Namun kali ini ada satu hal yang membuat perayaan di Museum Proklamasi berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Perbedaan tersebut adalah kehadiran Nishimura Toaji, putra Laksamana Maeda. Toadji yang tinggal di Jepang kini ada di Jakarta. Ayah Toadji, Maeda, ialah salah satu perwira tentara Jepang yang memutuskan untuk membantu memerdekakan Indonesia.
Rumah Laksamana Maeda pun dijadikan tempat Ir. Soekarno, M. Hatta, dan para pejuang RI lain untuk merumuskan naskah proklamasi. Rumah itulah yang sekarang menjadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi alias Museum Proklamasi.
"Kebetulan dia sedang ada di Indonesia, jadi tidak kami undang," kata Huriyati.
Menurut Huriyati, kedatangan Toadji ke Museum Proklamasi pun sebetulnya ada maksud lain di samping mengikuti napak tilas. "Dia datang karena ingin melihat rumah orangtua dia, sekaligus ingin berbincang dengan keluarga para tokoh (perumus naskah proklamasi)," ujar Huriyati.
Meski belum ada rencana Toadji untuk mengikuti acara di Museum Proklamasi, Huriyati membuka tangan jika Toadji benar-benar mau mengikuti acara tersebut.
Salah satu acara yang diagendakan oleh pengurus Museum Proklamasi adalah napak tilas kemerdekaan. Bekerjasama dengan Museum Juang, napak tilas akan berakhir di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(agk)