Jakarta, CNN Indonesia -- Badan SAR Nasional menemukan dugaan posisi terbaru pesawat ATR 42 milik maskapai Trigana Air Service yang hilang sejak Minggu (16/8). Pesawat dengan nomor penerbangan IL 257 itu diperkirakan berada tujuh mil dari Bandar Udara Oksibil, Papua.
"Update terbaru dugaan posisi pesawat itu 95 persen sudah kita lihat dari atas, tapi masih dikonfirmasi dari darat dan udara, tujuh mil dari landasan Oksibil. Kita masih lakukan pencarian melalui unsur udara dan darat," ujar Kepala Basarnas, FH Bambang Soelistyo kepada CNN Indonesia, Senin (17/8).
Pesawat tersebut diduga berada di daratan pada ketinggian 8.500 di atas permukaan air laut. "Posisi yang terlihat itu adalah posisi crash site pesawat," ujar seorang petugas Basarnas Papua yang enggan menyebutkan namanya kepada CNN Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pencarian sejak pagi ini, Basarnas bersama aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri telah menerjunkan 266 orang untuk mencari keberadaan Trigana Air IL 257. Basarnas juga menyiapkan 10 pesawat kecil untuk membantu pencarian Trigana Air IL 257 dari udara.
Pesawat ATR 42 milik Trigana bernomor penerbangan IL 257 hilang saat terbang dari Sentani ke Oksibil. Pesawat terbang dari Sentani pukul 14.22 WIT dengan mengangkut 49 penumpang, dan seharusnya tiba pukul 15.04 WIT di Bandara Oksibil.
Pesawat tersebut diterbangkan oleh Capt. Hasanudin dengan Co. Pilot Ariadin, dan dua orang pramugari yaitu Ika N dan Ditta A, serta seorang teknisi Mario.