Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengungkapkan bahwa 70 persen dari ribuan tamu undangan acara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan warga sekitar.
"Sekitar seribu undangan kami tambahkan. Pokoknya 70 persen masyarakat dan 30 persen pejabat, makanya kalau kita lihat undangan kita tidak pakai jas," ujar Pratikno di halaman Istana Negara, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (17/8).
Pratikno menuturkan, pihaknya tidak bisa membuka pintu terlalu banyak, oleh karena itu hanya warga sekitar dan beberapa dari berbagai pelosok Tanah Air yang diundang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berusaha semaksimal mungkin untuk membuka pintu sebanyak-banyaknya," kata dia.
Sementara itu, berdasarkan keterangan tertulis dari anggota Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki, Presiden memang mengundang warga dari beberapa kampung di sekitar Istana Kepresidenan dan warga dari luar Jakarta sekitar dua ribu orang.
Teten memaparkan, ribuan warga tersebut berasal dari Kampung Pasar Baru, Kampung Gambir, Kampung Tanah Abang, Rusun Muarabaru, Rusun Marunda, Kampung Deret Tanah Tinggi, Kampung Deret Petogokan, Kampung Deret Benhil, Paguyuban Pedagang Blok G Tanah Abang, Paguyuban PKL, dan paguyuban pedagang pasar.
(stu)