Kemenhub: Lokasi Jatuhnya Pesawat Trigana Telah Ditemukan

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perhubungan menyatakan serpihan pesawat pesawat ATR 42 milik maskapai Trigana Air Service yang hilang sejak Minggu (16/8). Pesawat dengan nomor penerbangan IL 257 itu ditemukan pagi ini, pukul 08.50 WIT pada ketinggian 8.300 kaki di atas permukaan laut.

"Serpihan pesawat dengan nomor registrasi PK-YRN ditemukan pukul 08.50 local time (LT), di koordinat 140 29.953E, 04 49 289S pada ketinggian sekitar 8300 ft," ujar  Hadi Juraid, Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Keterbukaan Informasi Publik melalui pesan instan, Senin (17/8).

Pilihan Redaksi Calon Penumpang Trigana Gagal Terbang Karena Tiket Habis Posisi Trigana Air, Basarnas Duga 7 Mil Dari Bandara Oksibil Kementerian Perhubungan: Trigana Jatuh di Medan yang Sulit

Menurut Hadi, laporan tersebut merupakan informasi dari salah satu pilot yang ikut dalam operasi pencarian pesawat Trigana IL 257. Karenanya, dia belum dapat menjelaskan rinci mengenai lokasi tepat dari titik koordinat yang dilaporkan pilot tersebut.

Pernyataan Kemenhub itu melengkapi laporan  Badan SAR Nasional sesaat sebelumnya. Basarnas mengaku telah menemukan dugaan posisi terbaru pesawat Trigana IL 257 sekitar tujuh mil dari Bandar Udara Oksibil, Papua.

"Update terbaru dugaan posisi pesawat itu 95 persen sudah kita lihat dari atas, tapi masih dikonfirmasi dari darat dan udara, tujuh mil dari landasan Oksibil. Kita masih lakukan pencarian melalui unsur udara dan darat," ujar Kepala Basarnas, FH Bambang Soelistyo kepada CNN Indonesia, Senin (17/8).

Pesawat ATR 42 milik Trigana bernomor penerbangan IL 257 hilang saat terbang dari Sentani ke Oksibil. Pesawat terbang dari Sentani pukul 14.22 WIT dengan mengangkut 49 penumpang, dan seharusnya tiba pukul 15.04 WIT di Bandara Oksibil.

Pesawat tersebut diterbangkan oleh Capt. Hasanudin dengan Co. Pilot Ariadin, dan dua orang pramugari yaitu Ika N dan Ditta A, serta seorang teknisi Mario.