Suka Cita Peringatan Hari Kemerdekaan di Istana Merdeka

Noor Aspasia Hasibuan & Resty Armenia | CNN Indonesia
Senin, 17 Agu 2015 12:25 WIB
Lagu Hari Merdeka, Gebyar-Gebyar, dan Pancasila Rumah Kita menggema di halaman Istana Negera dalam rangkaian acara HUT RI ke-70 hari ini.
Warga menjahit bendera merah putih di kawasan Pekojan, Jakarta Barat, Minggu, 16 Agustus 2015. Menyambut HUT Ri ke-70, warga yang tinggal di wilayah Bandengan Pekojan mengadakan lomba menjahit bendera sepanjang 500 meter yang diikuti oleh 300 orang. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bangsa Indonesia tengah bersuka cita merayakan hari jadinya yang ke-70 tahun hari ini, 17 Agustus 2015. Halaman Istana Merdeka, Istana Kepresidenan, Jakarta, yang selalu menjadi pusat lokasi peringatan detik-detik Proklamasi riuh rendah dan khidmat dengan seluruh rangkaian acara.

Ada tiga lagu yang dipersembahkan secara berturu-turut oleh Gita Bahana Nusantara Lagu Hari Merdeka ciptaan HS Mutahar, Kita Bangun Nusa Bangsa yang diciptakan oleh Binsar Sitompul, dan Gebyar-Gebyar/Indonesiaku karya Gombloh.

Dinyanyikan pula lagu Pancasila Rumah Kita ciptaan Franky Sahilatua yang dinyanyikan oleh Natalia Mandowen, siswi kelas VI SD Negeri 06 Manokwari, Provinsi Papua Barat. Penampilan dilanjutkan dengan medley lagu-lagu daerah gubahan Singgih Sanjaya menggunakan alat musik sasando, sampe, gondang Batak, gendang, rebana, gamelan, serta paduan suara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gita Bahana Nusantara saat ini di bawah asuhan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Conductor yang memimpin paduan suara ini adalah Pipin Garibaldi yang didampingi oleh Haris Wahyudi. Para hadirin nampak menikmati penampilan paduan suara ini.

Gita Bahana Nusantara diikuti oleh 136 putra dan putri terbaik yang berasal dari 34 provinsi di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, 400 pelajar dari SMP Marsudirini, SMP Negeri 12 Kota Bekasi, SMP Negeri 9 Bekasi, SMP Negeri 49, SMP Santa Maria, dan SMP Negeri 216 Jakarta juga turut menyumbangkan suaranya.

Penampilan paduan suara ini didukung oleh 66 orang musisi muda dari berbagai daerah. Mereka berkolaborasi untuk mempers‎embahkan lagu-lagu bernuansa patriotik dalam rangka meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Semarak Budaya Daerah

Sejak pukul 05.00 WIB ratusan tamu tiba di pintu kedatangan utama disambut dengan tari Kabasaran Minahasa. Para tamu nampak melewati metal detector dan pemeriksaan ketat dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). 

Mereka lantas berjalan menuju Kompleks Istana Kepresidenan, disambut 12 pria berbusana adat Minahasa berwarna merah lengkap dengan senjata tradisional dan aksesoris adat seperti kerangka hewan dan kepala burung. Mereka sibuk menari-nari diiringi musik tradisional Kolintang dan memenuhi permintaan para tamu yang ingin berfoto.

Menurut pemilik Sanggar Baponta, Beiby Sumanti, tarian yang ditampilkan itu bernama Tarian Kabasaran yang berasal dari Minahasa. Dia mengaku bangga karena ini merupakan kali pertama tarian ditampilkan di Istana Kepresidenan.

"Ini pertama kali masuk selama 70 tahun, karena Pak Jokowi peduli budaya. Tahun kemarin Kolintang saja," ujar Beiby.

Tarian Kabasaran, papar Beiby, merupakan tarian penghormatan dan perdamaian untuk para tamu agung. Ia bercerita, ketika Sulawesi dijajah oleh Portugis, tarian ini adalah tari berperang. Hari ini, tarian ini akan ditampilkan hingga acara Pengibaran Sang Merah Putih rampung.

Acara Detik-Detik Proklamasi akan digelar pada pukul 10.00 WIB, sementara Pengibaran Sang Merah Putih dilaksanakan pukul 10.14 WIB.

Merdeka untuk Membangun

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta masyarakat ikut berpartisipasi sekaligus berkontribusi dalam membangun Indonesia dengan sebaik-baiknya.

JK berharap cita-cita Indonesia untuk menjadi bangsa yang makmur, adil, dan sejahtera bisa diwujudkan. Dimata JK, hal ini mampu direalisasikan melalui kerjasama yang antara masyarakat dan pemerintah baik lewat kerja keras ataupun doa.

"Memberi kesempatan kita untuk membangun bangsa sebaik-baiknya. Mencapai tujuan-tujuan kebangsaan kita yaitu menciptakan bangsa yg makmur dan adil untuk kesejahteraan kita semua," kata JK di Jakarta. (rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER