Soal Gedung Baru, Wiranto Minta DPR Dengarkan Rakyat

Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Kamis, 20 Agu 2015 18:06 WIB
Rakyat sebagai pemilih menurut Wiranto harus selalu didengarkan sebelum DPR mengambil keputusan strategis seperti menata komplek parlemen.
Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto menyampaikan pidato saat peringatan HUT VIII Partai Hanura di Kantor DPP Partai Hanura, Jakarta, Minggu (21/12). (ANTARA FOTO/Ismar Patrizki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Hanura Wiranto meminta anggota DPR untuk mendengarkan harapan rakyat sebelum menyetujui rencana penataan komplek parlemen. Rakyat harus selalu didengarkan karena sudah memilih para anggota DPR itu menjadi pejabat publik.

Oleh karena itu mantan Panglima ABRI ini mengingatkan kembali para pejabat negara bahwa setiap kebijakan apapun yang dihasilkan oleh kalangan eksekutif maupun legislatif harus menyesuaikan dengan kepentingan publik dan hajat hidup orang banyak.

Salah satu rencana kebijakan yang menjadi sorotan publik saat ini adalah rencana pembangunan gedung baru DPR yang masuk dalam tujuh tahapan proyek penataan kawasan kompleks parlemen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencana pembangunan ini menurutnya harus menyesuaikan dengan kepentingan, harapan, dan opini publik.

"Tatkala tidak, berarti tidak perlu. Apa susahnya. Anda di sini kan karena rakyat," ujar Wiranto di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (20/8).

Wiranto berharap para wakil rakyat yang duduk di parlemen mempertimbangkan kembali rencana pembangunan proyek kawasan parlemen. Dia menyarankan para anggota dewan bisa memprioritaskan kebutuhan rakyat dan mendukung program pemerintah saat ini yang masih terkatung.

"Tolong kepada anggota dewan, terutama Partai Hanura, tolong dikaji betul, apakah yang Anda rencanakan ini benar-benar bermanfaat untuk rakyat sekarang ini," katanya.

Harus diakui saat ini banyak program pemerintah yang belum tercapai. Rakyat juga banyak yang belum terpenuhi kebutuhannya.

"Sekarang rakyat sedang kekurangan daging, kekurangan beras. Dolar tidak turun-turun. Pemerintah merencanakan pemasokan listrik. Kemudian tol laut, banyak sekali yang belun selesai," kata Wiranto. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER