Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) menyatakan akan bergabung dalam aksi besar buruh, Selasa (1/9), hari ini.
Walaupun sebagian besar massa aksi adalah buruh, namun beberapa anggota LMND mengatakan akan turut ikut barisan aksi hari ini. Organisasi itu pun akan bergabung dengan Gerakan Buruh Indonesia (GBI) pada demo di Jakarta kali ini.
"Iya kami gabung dengan GBI. Tuntutan masih seputar upah layak nasional setiap tahun, menuntut turunkan tarif dasar listrik, tolak PHK, dan turunkan harga barang," ujar Sekretaris Jendral LMND Arif Hidayatullah kepada CNN Indonesia, Senin (31/8) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menuntut beberapa poin yang serupa dengan massa aksi dari kalangan buruh, LMND juga memiliki pesan tersendiri bagi Pemerintah. Mereka meminta Pemerintah untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan, agar daya saing SDM di Indonesia meningkat kedepannya.
"Sekarang masih belum mampu pemerintah dalam membenahi sistem pendidikan nasional. Maka kami menuntut pemerintah melakukan nasionalisasi aset-aset strategis untuk kesejahteraan rakyat seperti pendidikan dan layanan kesehatan gratis," ujar Arif.
Diprediksi ada ribuan massa aksi buruh yang memenuhi jalan-jalan protokol ibu kota hari ini. Elemen buruh yang terlibat dalam aksi antara lain KSPI, KSPSI AGN, KSBSI, dan beberapa buruh dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan ada tiga hal yang menjadi dasar dilakukannya demonstrasi. Ketiga hal tersebut adalah melemahnya kurs rupiah terhadap dollar Amerika, kenaikan harga bahan bakar minyak, dan masuknya tenaga kerja asing (TKA) ke Indonesia.