Temui Jokowi, Badrodin Sebut Demo Buruh Berjalan Aman

Resty Armenia | CNN Indonesia
Selasa, 01 Sep 2015 19:46 WIB
Kepala Kepolisian Republik Indonesia tersebut mengatakan demonstrasi kali ini terjadi di Batam, Kepulauan Riau, Surabaya, dan beberapa kota lainnya.
Kapolri Badrodin Haiti (kanan) dan Presiden RI Joko Widodo saat penandatanganan nota kesepakatan berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/7). (CNN Indonesia/ Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mendatangi Kompleks Istana Kepresidenan pada Selasa (1/9) petang. Ia mengaku telah melaporkan soal jalannya aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ribuan buruh di berbagai tempat di Indonesia kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Melaporkan masalah unjuk rasa dan perkembangannya. Seluruh Indonesia saya amankan," ujar Badrodin beberapa saat setelah menemui Jokowi. (Lihat Juga FOKUS Buruh Kembali Kepung Jakarta)

Badrodin menyebutkan, demonstrasi kali ini terjadi di Batam, Kepulauan Riau, Surabaya di Jawa Timur, dan beberapa kota lainnya. Menurut dia, unjuk rasa kali ini berjalan aman karena para demonstran tidak melakukan hal-hal yang di luar batas. (Lihat Juga: Jokowi Pantau Demo Buruh Melalui Menteri-menteri)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya lihat aman-aman saja. Enggak ada masalah," kata dia. (Baca Juga: Demo Buruh di 10 Bulan Jokowi)

Ribuan buruh turun ke jalanan ibu kota hari ini menanggapi pemecatan atau pemutusan hubungan kerja yang meningkat seiring melemahnya perekonomian nasional yang tertekan situasi ekonomi global.

Dalam aksi kali ini, massa buruh antara lain meminta pemerintah menurunkan harga barang dan harga bahan bakar minyak serta melindungi buruh dari ancaman pemutusan hubungan kerja akibat anjloknya nilai tukar Rupiah.

Buruh juga menolak masuknya pekerja asing yang dianggap mempersempit lapangan kerja bagi pekerja domestik.

Untuk mengawal aksi ribuan buruh tersebut, Kepolisian menerjunkan 8.542 personel dari Polda Metro Jaya dan Mabes Polri. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER