Ketua DPP PAN: Dengan Golkar, Gerindra, Semuanya Teman

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Kamis, 03 Sep 2015 05:40 WIB
Ketua DPP PAN Yandri Sutanto menyebut PAN punya mekanisme sendiri agar tidak tersandera partai lain.
Ketua DPP PAN, Yandri Susanto. (CNN Indonesia/Christe Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- PAN secara mengejutkan bergabung dengan pemerintah dan masuk dalam Koalisi Indonesia Hebat, loncat pagar dari Koalisi Merah Putih. Bahkan langkah politik ini dilakukan tanpa pamit ke anggota Koalisi Merah Putih.

Meski pindah tanpa pamit, Ketua DPP PAN Yandri Sutanto yakin bahwa komunikasi dengan KMP akan tetap baik. Tidak hanya dengan KMP, tetapi juga dengan partai lainnya. "Tetap, kita ke semua partai akan menjalin komunikasi dengan baik. Apakah dengan Golkar, Gerindra, PKB semuanya teman. Apalagi masa krisis ini harus bersatu," tutur Yandri, Selasa (2/9). (Baca juga: PAN Menyeberang ke Jokowi Tak Pamit Koalisi Prabowo)

Yandri menyatakan, PAN punya cara sendiri dalam menyikapi persoalan, termasuk kemungkinan terjadinya komplikasi politik di Indonesia terkait pindahnya PAN ke pemerintah. Dia menegaskan, PAN tidak akan tersandera dengan partai lain dengan langkah yang diambil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yandri mengaku bahwa pembahasan soal bergabungnya PAN ke pemerintah tidak pernah dibahas secara resmi dalam partai. Rencana kepindahan PAN ke pemerintah masuk dalam pembahasan tidak resmi di partai. 

Itu mengapa, lanjut Yandri, hasil pertemuan antara Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dengan Presiden Jokowi yaitu PAN bergabung dengan pemerintah, akan dibahas secara resmi di internal partai.

Yandri yang juga Sekretaris Fraksi PAN di DPR ini menyatakan bergabungnya PAN ke pemerintah bukan merupakan hal yang salah. Menurutnya, hal ini semata-mata untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mengentaskan persoalan kebangsaan.

"Menurut saya tidak salah kalau PAN itu mendukung atau pun memback up persoalan kebangsaan. Karena, kalau bangsa ini terpuruk ya kita ikut terpuruk, kalau bagus kita ikut bagus," ujar Yandri. (Baca juga: Apa Konsesi Bergabungnya PAN ke Pemerintah Jokowi?)

Sementara soal apa konsesi bagi PAN dengan bergabung dengan pemerintah, Yandri mengaku belum mengetahuinya. Dia menegaskan tujuan bergabungnya PAN ke pemerintah semata-mata untuk persoalan bangsa. "Belum membicarakan posisi, PAN dapat apa-apa, yang penting kan bangsa ini selamat itu aja bagi PAN," tegas Yandri.

Sebelumnya, Partai Amanat Nasional pimpinan Zulkifli Hasan mengumumkan bergabung dengan pemerintahan Jokowi. PAN menyampaikan hal itu di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu siang (2/9), bersama Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto. (Baca juga: Jokowi Yakin Bergabungnya PAN Bikin Pemerintah Makin Efektif)

“Kami (PAN) sepakat dan bulat menyatakan bergabung (dengan pemerintah). Kalau sebelumnya kami mendukung pemerintah, kini PAN bergabung untuk menyukseskan program pemerintah untuk kepentingan bangsa dan negara,” kata Zulkifli.

(hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER