Kapolri Duga Kebakaran Hutan Disengaja

Prima Gumilang | CNN Indonesia
Selasa, 08 Sep 2015 06:39 WIB
Kepala Kepolisian, Jenderal Badrodin Haiti menduga ada unsur kesengajaan dalam kebakaran hutan dan lahan yang melanda wilayah Indonesia bagian barat.
Pemerintah Provinsi Riau menggelar Salat Istisqa. (Dok Humas Pemprov Riau)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Kepolisian Jenderal Badrodin Haiti menduga ada unsur kesengajaan dalam kasus kebakaran hutan dan lahan yang melanda sejumlah wilayah Indonesia bagian barat. Hingga hari ini, Senin (7/9), kebakaran hutan di Provinsi Jambi belum bisa dipadamkan.

"Ada indikasi kesengajaan," kata Badrodin di Mabes Polri, usai memimpin upacara serah terima jabatan Kepala Badan Reserse Kriminal. "Nanti kami proses penyidikannya," tambahnya.

Badrodin mengakui bahwa penanganan kasus kebakaran hutan bukan hal yang mudah untuk diselesaikan. Namun dia tetap optimis kasus ini bisa diselesaikan. "Susah itu kan, bukan berarti tidak bisa. Memerlukan satu kerja yang ekstra untuk membawa kasus ini ke pengadilan," ujar Badrodin. (Baca juga: BNPB Siapkan Dana Rp 385 Miliar untuk Atasi Kebakaran Hutan)

Dia mengatakan, Polri bekerja sama dengan TNI mendukung penanggulangan masalah kebakaran hutan. Pihaknya berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, baik di tingkat pusat maupun daerah, dalam bidang pencegahan, pemadaman, dan sebagainya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kebakaran hutan memang menjadi keprihatinan karena sudah mengganggu penerbangan dan masyarakat. Oleh karena itu kita harus tanggulangi," tegas Badrodin.

Badrodin menambahkan, dalam kasus kebakaran saat ini yang paling sulit dilakukan adalah proses pemadaman. "Butuh sumber daya yang besar," katanya. (Baca juga: Kabut Asap Kian Parah, Pemerintah Akan Gelar Operasi Darurat)

Dari beberapa titik yang mengalami kebakaran, salah satunya adalah kawasan hutan dan lahan di Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi. Kawasan tersebut merupakan hutan dan lahan gambut, sekitar 30 kilometer dari Kota Jambi. Asap kebakaran hutan dan lahan tersebut dengan cepat mengganggu kesehatan warga dan lalu lintas di kota itu. (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER