Istana: Presiden Ajak Ibu Negara ke LN Tak Langgar Aturan

Resty Armenia | CNN Indonesia
Selasa, 08 Sep 2015 14:42 WIB
Kementerian Sekretariat Negara sudah melakukan perampingan yang luar biasa ketat pada rombongan delegasi yang mengikuti Presiden dalam bertugas di luar negeri.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Ny. Iriana Joko Widodo saat turun dari pesawat setibanya di Kompleks Bunga Raya, Kuala Lumpur International Airport (KLIA), Kamis (5/2). (ANTARA FOTO/ Udden Abdul)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Sekretaris Negara Pratikno menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak melanggar aturan meski seringkali mengajak Ibu Negara Iriana Widodo dalam acara kunjungan kenegaraan.

Hal ini otomatis menampik pernyataan Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang membandingkan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang membawa istri dan keluarga dalam tiap kunjungan kenegaraan dengan sejumlah anggota DPR yang diprotes keras oleh masyarakat lantaran turut membawa istri dan anaknya saat menghadiri Konferensi Ketua Parlemen Sedunia di New York, Amerika Serikat.

"Ya ‎itu ada aturannya begitu. Saya kira begitu," ujar Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/9). (Baca: Setya Novanto-Fadli Zon Resmi Dilaporkan ke Mahkamah Dewan)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menjelaskan, ketika pertama kali menjabat sebagai pimpinan Kementerian Sekretariat Negara, ia telah melakukan perampingan yang luar biasa ketat pada tim advance dan rombongan delegasi yang mengikuti Presiden dalam bertugas di luar negeri.

"Tim advance ke luar negeri kami cut ‎hampir separuh dibandingkan tradisi yang ada selama ini. Makanya format rombongan dimulai dengan tujuan kunjungan, fungsi-fungsi apa yang harus dilakukan. Maka dari itu, personel siapa yang perlu dilakukan," kata dia.

Pratikno pun mencontohkan rencana kunjungan Presiden ke negara-negara Timur Tengah bulan ini yang akan lebih banyak membawa misi ekonomi dan bilateral. "Makanya anggota kabinet yang terlibat spesifik terkait ekonomi," ujar dia.

Sebelumnya, Fadli mengakui bahwa terdapat sejumlah anggota DPR yang turut membawa istri dan anaknya saat menghadiri Konferensi Ketua Parlemen Sedunia di New York, Amerika Serikat. Namun, menurut dia, ini merupakan hal yang wajar, karena Jokowi dan JK pun kerap membawa keluarganya saat melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. (Baca: Deretan 'Kasus' Kunjungan Luar Negeri DPR)

Politisi Partai Gerindra itu juga menyatakan bahwa kunjungan DPR ke AS beberapa hari lalu menelan biaya yang jauh lebih sedikit dibandingkan anggaran yang dikeluarkan untuk membiayai kunjungan kerja Presiden ke luar negeri.

(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER