Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengungkapkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berdiskusi dengan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) mengenai upaya peningkatan pendapatan pajak.
"Tadi masih diskusi mengenai hal itu. Di satu sisi, kita harus meningkatkan pendapatan pajak, di satu sisi, insentif untuk memberikan investasi," ujar Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (7/9).
Pratikno menilai, kedua langkah tersebut harus dilakukan guna menjaga daya beli masyarakat, sehingga konsumsi menjadi salah satu benteng terakhir untuk menjaga pertumbuhan ekonomi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Rektor Universitas Gadjah Madan (UGM) ini menjamin bahwa Presiden Jokowi terus mengikuti perkembangan pendapatan pajak.
"Itu terus-menerus dilakukan
update. Upaya juga dilakukan. Pemerintah harus jaga dua isu itu, tapi lengkapnya ada di Menko Perekonomian (Darmin Nasution)," kata dia.
Pratikno menuturkan, dalam pertemuan tadi Wantimpres lebih banyak menyampaikan tentang permasalahan ekonomi. Kesembilan anggota dewan tersebut menyampaikan saran yang dinilai bermanfaat bagi pemerintah, baik yang bersifat makro maupun mikro.
"Jadi isu-isu sebelumnya yang paling utama terkait dengan bagaimana pemerintah memanfaatkan kemampuan yang ada, terutama kebijakan fiskal untuk menjaga gerak ekonomi," ujar dia.
Sementara, soal paket kebijakan perekonomian, Pratikno menyampaikan, Menteri Darmin tengah menyiapkan paket kebijakan tersebut dan akan disampaikan kepada Presiden dalam waktu dekat. Apa yang disampaikan Wantimpres dalam pertemuan tadi, tutur dia, telah melengkapi apa yang sudah dirancang pemerintah.
(meg)