Ke Bareskrim, Lulung Bahas Kisruh PPP

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Senin, 21 Sep 2015 13:26 WIB
Haji Lulung mengatakan memberikan informasi soal kisruh PPP ke Bareskrim. Ia berharap dualisme kepengurusan di partainya segera berakhir.
Wakil ketua DPRD DKI Jakarta dari Partai Persatuan pembangunan (PPP) Abraham Lunggana atau Haji Lulung di Bareskrim Polri. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lulung Lunggana mengaku kedatangannya ke Bareskrim Polri tak terkait dengan penanganan perkara hukum. Berbeda dengan kedatangan sebelumnya, kali ini pria yang akrab disapa Haji Lulung ini mengatakan membahas soal kisruh Partai Persatuan Pembangunan.

Lulung tiba di Bareskrim Polri, Senin (21/9) pagi tanpa memberi pernyataan soal kedatangannya. Namun saat keluar, ia memberikan pernyatan singkat soal kedatangannya.

"Saya kemari memberikan informasi mengenai kisruh PPP, semoga bisa segera islah dan diselesaikan dengan baik," kata Lulung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini PPP memang belum juga berdamai. Ada dua kepengurusan di tubuh partai berlambang ka'bah ini. Kubu pertama hasil dari Muktamar di Surabaya dipimpin oleh Romahurmuziy, sementara kubu yang lain hasil Muktamar Jakarta dipimpin Djan Faridz.

Haji Lulung sendiri saat ini tergabung dalam PPP kubu Djan Faridz.

Meski sudah disidang di Pengadilan Tata Usaha Negara, namun kedua kubu kepengurusan belum juga berdamai.

Soal perpecahan PPP ini, sebelumnya mantan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali melaporkan Romahurmuziy (Romi) ke Bareskrim.

Suryadharma melaporkan Romi atas pemasangan fotonya dalam Muktamar PPP di Surabaya yang dinilainya tidak sah.

Bekas Menteri Agama ini melaporkan Romi dan Emron Pangkapi, bekas Wakil Ketua Umum PPP saat ia memimpin. Suryadharma melaporkan keduanya melanggar pasal 311 KUHP tentang pencemaran nama baik. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER