Polisi Kejar Pelaku Kerusuhan Aceh Singkil

Rinaldy Sofwan Fakhrana | CNN Indonesia
Selasa, 13 Okt 2015 18:18 WIB
Polisi telah memeriksa 20 saksi untuk mengetahui penyebab kerusuhan di Aceh Singkil. Patroli di daerah rawan di kabupaten itu pun ditingkatkan.
Ilustrasi polisi. (REUTERS/Darren Whiteside)
Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Kepolisian dikerahkan untuk mengejar pelaku kerusuhan di Aceh Singkil, Provinsi Aceh, Selasa (13/10).

"Pengamanan sedang dilakukan, pengejaran sedang dilakukan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Suharsono di Markas Besar Polri, Jakarta.

Polri menduga kerusuhan ini melibatkan ratusan orang. Sejauh ini 20 orang saksi sudah diperiksa untuk mendalami penyebab kerusuhan tersebut, dan belum ada kesimpulan pasti mengenai penyebab kejadian ini.
"Patroli dan pengamanan daerah yang dinilai rawan sedang dilakukan aparat TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan Brimob (Brigade Mobil Polri)," kata Suharsono.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suharsono tidak mengatakan berapa persisnya jumlah personel yang sudah diterjunkan. Namun dia menyebut jumlah tersebut sudah memadai, sesuai dengan kondisi di lokasi.

Sebelumnya, Bupati Aceh Singkil Safriadi mengatakan TNI menurunkan 150 personel dan Polres setempat juga menurunkan 150 personel ke daerahnya.
Kerusuhan di Aceh Singkil bermula pada pukul 11.00 WIB  ketika sekitar 700 orang bersenjata tajam melakukan pengrusakan. Petugas keamanan pada awalnya sempat kesulitan menghadang karena senjata yang dibawa oleh kelompok massa.

Satu orang tewas dan tujuh lainnya terluka dalam kerusuhan tersebut. Kini situasi di Aceh Singkil mulai tenang, namun sebagian warga memilih untuk mengungsi ke Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Simak selengkahnya perkembangannya di Fokus: Rusuh Warga Pecah di Aceh Singkil (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER