Kapolda: Bisa Jadi Penyerang Mobil Pelat D adalah Geng Motor

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Sabtu, 17 Okt 2015 13:02 WIB
Kapolda Metro Jaya menduga penyerang mobil dan bus berpelat D dilakukan oleh geng motor yang sengaja ingin membuat kericuhan jelang final Piala Presiden.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian memimpin gladi bersih pengamanan final Piala Presiden. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan belum tahu motif dan asal pelaku penyerangan mobil dan bus berpelat D di beberapa ruas jalan di Jakarta. Tito justru menduga penyerangan mobil dan bus berpelat D dini hari tadi dilakukan oleh kelompok geng motor yang sengaja ingin membuat kericuhan jelang laga final Piala Presiden digelar esok.

"Kita belum tahu itu (penyerang mobil dan bus) dari mana. Bisa saja itu dari geng motor, bisa saja mengaku-aku The Jakmania," ujar Tito di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (17/10). Penyerangan mobil dan bus itu terjadi sejak Jumat (16/10) malam sampai dini hari tadi.
Pernyataan Tito berbeda dengan keterangan yang diberikan Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Aswin pagi tadi. Aswin berkata bahwa pelaku penyerangan mobil dan bus berpelat D dini hari tadi adalah simpatisan The Jakmania, kelompok suporter pendukung Persija Jakarta.

"Yang diamankan simpatisan The Jakmania 10 orang, usianya 17-29 tahun. Mereka tidak saling kenal dari wilayah masing-masing. Tempat tinggal mereka di Jakarta Pusat, Barat, dan Pancoran," ujar Aswin.
Tito memprediksi jumlah suporter yang akan hadir pada laga final Piala Presiden esok akan mencapai 40 ribu orang untuk pendukung Persib Bandung, yang merupakan gabungan dari Bobotoh dan Viking. Sementara pendukung Sriwijaya FC diperkirakan sekitar 2.000 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER